Social Icons

Sabtu, 24 Desember 2011

Pengantar Liburan

Sabtu, 24 Desember 2011,
Jam sudah menunjukkan pukul 20:11 WIB, dengan posisi duduk yang menurutku sudah cukup enak (padahal yo gak!!) kubuka laptopku dan mulai berselancar di dunia maya. :D
Hmmmm, Sudah 6hari sejak kecelakaanku Minggu kemarin. Yah, suatu kejadian tak terduga sekaligus takkan kulupakan, mungkin bisa dijadikan cerita menarik pengantar tidur untuk anak-anakku nanti :p
^^
Hmm, flashback 6 hari yang lalu.
Tepatnya, Minggu 18 Desember 2011. Sesaat setelah adzan Dzhuhur berkumandang, aku merasa lapar. Aku berlari ke dapur untuk mengambil makanan. Kuambil sebuah piring dengan beberapa sendok nasi, tapi karena memang beberapa hari terakhir aku kehilangan selera makanku, ya kuurungkan saja. :p
Detik-detik kejadian itu.............
Saat aku beranjak meninggalkan dapur, langkahku terhenti oleh bau masakan ibu, OSENG-OSENG CECEK, TAHU DAN TEMPE!! Aku tergoda untuk mengambil dan memakannya begitu saja, walaupun sebenarnya Ibu sudah melarangku sedari tadi. Tapi aku tetap saja cuek, dengan bodohnya kaki kananku menaiki meja kompor yang masih menggantung. Belum sempat kubuka penutup makanannya dan PYAAAAAARRR!!!! (Sebenarnya aku lupa bunyinya :p) Kejadian itu begitu cepat, dan yang aku tahu, keramik yang kunaiki tadi pecah dan kakiku mengeluarkan banyak darah! Banyak sekali!!!! Ya, Banyaaak sekali!! Setidaknya itu adalah darah terbanyak yang pernah mengucur saat aku terluka.
Spontan, aku menangis. Ya Allah, aku takut melihat darah itu! :'( Aku berteriak memanggil-manggil Bapak dan Ibuku yang sedang tidur siang.
Hanya dalam hitungan detik, mereka berdua datang dan kaget sekaget-kagetnya melihat anak perempuannya ini memegang kaki kanannya yang berlumuran darah. Tanpa babibu lagi, bapak menggendongku dan membawaku ke ruang keluarga. Bapak terlihat bingung sendiri, mondar-mandir, panik! Beliau bingung mencari kakin untuk menutup lukaku. Sementara aku??? Antara menangis dan tertawa menyadari kebodohanku. Wkwkwkwk :p
Tak lama, bapak segera membebatku dengan kaos putih milik adik dan slayer merah (hahahaha, nasionalis banget bro!! :p) dan segera membawaku meluncur ke Rumah Sakit Islam Darus Syifa' Benowo.
Selama di perjalanan, ibu dan bapak masih tidak habis pikir dengan kronologi yang sebenarnya. Wkwkwkwk, dengan polosnya, kuceritakan semuanya dan itu membuat mereka TERTAWA!! TERTAWA SAUDARA-SAUDARA!! -.-
---
Sesampainya di rumah sakit, aku sempat menjadi pusat perhatian walau sebentar (lumayan ngeksis nih :p). Setelah memasuki ruang IGD, aku segera ditangani, lukaku segera dibersihkan oleh seorang dokter yang cukup ramah :). Dokter yang menanganiku, juga beberapa perawat, dan orang-orang yang berada di sana juga TERTAWA saat mendengar cerita tentang lukaku ini -.-. Tapi itu tak jadi masalah buatku, toh daritadi aku juga tertawa sendiri. Yang jadi masalah adalah kenyataan bahwa ternyata lukaku ini perlu dijahit!! Aaaaaaargh, ga mau ga mau ga mau :'( tapi ya aku nangis gulung-gulungpun tetep dijahit! :'(
Raaaaaaawr, :@
Hppfff, akhirnya kuberanikan diriku, dan yak! Setengah jam lebih lukaku sempurna dijahit dengan 26 jahitan! Super sekali!!! Tapi ini berbeda, nyeri yang luar biasa mulai kurasakan, :'(
bersambung...
Cute Purple Rain drop