Social Icons

Minggu, 27 Mei 2012

Euforia Kelulusan Siswa SMA

Assalamu'alaikum Wr. Wb ^^
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Nampaknya, bau-bau kelulusan masih begitu kuat tercium di seantero Indonesia. Ya iyalah! Kan baru kemarin pengumuman kelulusan ujian nasional tingkat SMA diumumkan. Bahkan snmptn jalur undangan pun ikut menambah dagdidug rombongan siswa kelas XII, padahal pengumuman resmi baru di buka esok hari (28/05/2012).
Tentu saja kata "LULUS" menjadi hal yang sangat dinanti mereka. Satu kata yang dapat membayar lelah perjuangan selama hampir 3 tahun bersama seragam putih abu-abu. Dan bisa ditebak, di mana ada kebahagiaan, di sana pula teradi berbagai macam euforia yang tak berujung. Jenis euforia yang paling banyak digandrungi oleh mantan pejuang unas ini tak lain dan tak bukan adalah..... KONVOI + CORAT-CORET SERAGAM SEKOLAH

Yap, nampaknya dua kegiatan yang saling melengkapi itu sudah melekat dan menjadi tradisi turun menurun bagi masyarakat Indonesia, tak terkecuali di Surabaya yang panas ini. Padahal, jauh-jauh hari sebelumnya Dinas Penndidikan yang juga berkoordinasi dengan kepala sekolah-sekolah di Surabaya pun sudah melarang dengan tegas konvoi kelulusan, tapi apalah dikata untuk remaja Indonesia? "Peraturan dibuat utuk dilanggar" begitu kata salah seorang teman saya. Ha? Dilanggar? Bukannya peraturan dibuat untuk dipatuhi agar tercipta keseimbangan sistem dan berujung pada ketertiban serta kedamaian? Sayangnya itu hanya teori, karena sampai saat ini masyarakat Indonesia belum mampu tuk merealisasikannya.
HARUSKAH? PERLUKAH? PENTINGKAH? Bahagia boleh, tak ada yang melarang untuk berbahagia, namun juga perlu diperhatikan nilai positif dan negatifnya juga kan? coba kita lihat, apa sih nilai positif dari euforia yang berlebihan seperti itu? Paling-paling hanya sebagai pelampiasan rasa bahagia yang memuncak kan? Hanya sekedar memamerkan kelulusan? Padahal masih banyak cara untuk mewujudkan rasa syukur akan kelulusan lho, ga harus ramai-ramai konvoi ugal-ugalan yang berbahaya atau corat-coret baju, kasihan sekali bajunya kan bisa disumbangkan, masih banyak lho murid-murid yang memiliki semangat juang tinggi untuk sekolah tapi g punya baju :( Daripada mubadzir, kan enak kalau disumbangkan. Membantu orang lain, nabung paahala :))
Daripada waktu terbuang untuk menambah kemudharatan, mengapa mereka tak menghabiskan waktu yang masih dimiliki untuk kembali memikirkan masa depan, merancang strategi baru tuk perjuangan selanjutnya? UNAS BUKAN AKHIR MEN! JALAN MASIH PANJANG! Atau jangan-jangan, sama sekali tak terlintas dalam benak mereka mau ke mana mereka setelah ini? Mau jadi apa mereka kelak? Hmm, kasihan yah.. Padahal kan mereka sudah susah payah menunjukkan pada dunia bahwa mereka telah LULUS UNAS! Padahal kan mereka sudah rela mengorbankan seragam putihnya menjadi amuk cat ataupun spidol warna-warni? Tapi apa gunanya itu semua jika nantinya hanya menambah daftar sampah dibu pertiwi? Ga malu ya? Hmm, kasihan kasihan kasihan. :(
Belum lagi yang -setelah konvoi- harus pulang dengan tubuh yang sudah kaku dan tak bisa digerakkan seperti berita baru-baru ini:
TEMANGGUNG - Seorang pelajar, Sutri Usud Nur Arif (17), siswa SMK Swadaya Temanggung tewas ketika mengikuti konvoi usai pengumuman kelulusan tingkat SMA/MA/SMK, Sabtu (26/5/2012). Saat konvoi arak-arakan sepeda motor korban mengalami kecelakaan di Jalan Raya Temanggung-Parakan.
Zaenal (34), seorang saksi mengatakan, kejadian berlangsung sore saat banyak siswa yang baru dinyatakan lulus ujian nasional menggelar konvoi. Korban tewas setelah terjatuh dari sepeda motor Yamaha Vega bernomor polisi B 3156 EW yang dikendarainya. Tepatnya saat para pelajar yang konvoi dari Parakan ke Kota Temanggung sampai di Desa Danupayan, Kecamatan Bulu, Temanggung. (tribunnews)
Tak hanya menarik korban dari pelaku konvoi sendiri, sebenarnya mereka sangat mengganggu jalanan yang sudah ramai dan padat menjadi semakin bising. Bahkan seorang ibu yang tak bersalah ikut terseret menjadi korban! 
Seorang warga menjadi korban tabrak lari para siswa SMA yang sedang konvoi perayaan kelulusan di Buleleng, Bali, Sabtu (26/5). Polisi yang medapat laporan kecelakaan tersebut kemudian mengamankan puluhan siswa untuk dicatat identitasnya dan dibawa ke Mapolers Buleleng. (tvonenews).
Hmm, miris bukan? Kelulusan yang seharusnya menjadi kabar bahagia, disyukuri dengan cara yang salah :(. Padahal di lain sisi, masih ada saudara mereka yang tidak lulus. Masih ada saudara mereka yang justru menangis bahkan jatuh pingsan dibalik tawa dan teriakan HORE mereka!
Bukankah realitas ini justru semakin menunjukkan kebobrokan moral generasi bangsa kita? Tapi mau bagaimana lagi? Memang begitu kenyataannya, semua sudah terjadi! Lantas, haruskah kita tetap berdiam diri? Mengulang kembali tradisi yang sudah sepatutnya kita tinggalkaan?
Pasti banyak yang mengharapkan perubahan dibalik kerusakan-kerusakan ini. Dan itu tugas kita, sebagai generasi selanjutnya untuk merealisasikan harapan-harapan mulia mereka. Bukan jamannya lagi sekarang lulus SMA konvoi ugal-ugalan di tengah jalan, bukan jamannya lagi lulus SMA coret-coret baju penuh warna. TIDAK! Yang ada, setelah lulus SMA justru tabungan pahala kita bertambah :) Baju seragam dan buku-buku SMA yang sekiranya sudah tak digunakan lagi diberikan kepada yang membutuhkan, itu baru mantan pejuang unas yang hebat! :D  
Ingat, unas bukan akhir lho! Masa depan menunggumu tuk menjadikannya lebih baik! So? Jangan lagi habiskan waktumu di jalanan untuk menyetor nyawa, gunakan kesempatan yang ada untuk persiapan jalan yang lebih jauh dan berkelok di depan.
sumber: http://luth-outsider.blogspot.com  
Hamasah! ^^v. SEMANGAT PERUBAHAN :D

Selasa, 22 Mei 2012

Kunjungan ke Balai Pemuda


Bismillahirrahmaanirrahiim, Assalamu'alaikum Wr. Wb
Mau berbagi sedikit pengalaman nih, :3

Sabtu itu, 12 Mei 2012 aku dan 14 orang teman sekelasku mbolang ke Balai Pemuda Surabaya. Kunjungan ke Balai Pemuda kali ini awalnya bertujuan untuk memenuhi syarat pengerjaan tugas makalah untuk seni budaya. Kelompokku terdiri dari 16 orang yang kemudian dipecah lagi menjadi 4 kelompok kecil, karena kami harus mewawancarai setidaknya 4 pelukis.
Siang itu, matahari begitu terik. Kami masih saja sibuk mengelilingi arena pameran di balai pemuda.  Akhirnya, langkah kami berhenti di stan paling pojok, stan yang sejatinya sudah kami incar sedari tadi. Di sana duduk dua orang yang tidak mempunyai tangan, yang ternyata adalah pelukisnya.
Mereka adalah Pak Sabar dan Pak Samin yang tergabung dalam “Yayasan Pelukis Mulut dan Kaki”. Pak Sabar yang sekarang berusia 33 tahun ini ternyata berasal dari Salatiga. Karena beliau tidak mempunyai tangan, beliau melukis dengan kaki namun tetap dengan kualitas yang tak kalah dari pelukis-pelukis lainnya yang normal.
Ternyata Pak Sabar sudah menggeluti dunia seni lukis semenjak umur 10 tahun dengan paksaan dari orang tuanya. Dari usia 10 tahun itu sampai sekarang, beliau belajar melalui privat untuk melukis, tanpa pendidikan seni formal.
Pelukis yang beraliran naturalis ini biasanya menggunakan kanvas dan cat minyak merk amsterdam dengan modal awal 5 juta rupiah.
Pak Sabar menyelesaikan 1 buah lukisan rata-rata dalam rentang waktu 6 minggu. Untuk urusan inspirasi, beliau menyiasatinya dengan menimba ilmu di STIBA, jurusan sastra Inggris. Lho? Apa hubungannya melukis dengan sastra? Menurut beliau, dalam melukis tentu saja dibutuhkan inspirasi. Dan inspirasi berasal dari pikiran yang menghasilkan ide. Beliau berinisiatif mengasahnya melalui sastra dan pilihannya jatuh pada sastra Inggris.
Pak Sabar lebih menyukai melukis pada malam hari. Suasana yang lebih tenang menjadikannya semakin asyik untuk melukis.
Teknik melukis ala Pak Sabar adalah langsung menyapukan kuasnya dan berkreasi di atas kanvas untuk menciptakan sebuah background. Sedangkan untuk objeknya, beliau membuat sketsa yang super tipis terlebih dahulu.
Dengan keterbatasan yang beliau miliki, melukis dengan skala yang sangat besar tentu menjadi kendala tersendiri.
Namun jangan salah, karya-karya Pak Sabar dan anggota yayasan pelukis mulut dan kaki lainnya juga tak kalah berhasil dalam menghasilkan pundi-pundi uang. Bisa dititipkan melalui yayasan, atau dijual sendiri. Tidak tanggung-tanggung, mereka berani mematok harga sampai dengan 20 juta rupiah per lukisannya.
Walaupun awalnya dimulai dengan keterpaksaan, tetapi melukis sudah menjadi hobi bagi Pak Sabar. 23 tahun berada di dalam dunia seni lukis tidak menjadikannya bosan, bahkan meukis masih saja menjadi hal yang menyenangkan untuk beliau. Namun yang masih menjadi duka mendalam baginya adalah kurangnya apresiasi masyarakat terhadap seni lukis. Masih banyak masyarakat awam yang meremehkan lukisan-lukisan yang tak merka ketahui di mana letak keindahannya.
Pesan Pak Sabar bagi kita semua selaku masyarakat awam, “jika kalian tidak berminat sedikitpun untuk membeli atau memiliki lukisan yang ada, setidaknya tolong nikmatilah sejenak. Jangan hanya bisa mencela dan menghina karya-karya seniman yang sudah susah payah membuatnya.
Ini pak Samin, foto Pak Sabarnya ga ada di akuu :'(

Senin, 14 Mei 2012

Mengenal Potret Diri

Assalamualaikum Wr. Wb
Bismillahirrahmaanirrahiim, :))
Aku abis baca buku lho, judulnya "Pumping Talent: Memahami Diri, Memompa Bakat" Karya Amir Tengku Ramly yang diterbitkan oleh Kawan Pustaka.
Mau tahu apa aja yang kubaca?? Yuk lanjut terus baca nih postingan sampe selesai :33

Potret diri yang dibahas di sini bersumber dari penemuan seorang dokter pada jaman filsuf Yunani purba, yaitu Hippocrates yang menyatakan bahwa "dalam perilaku manusia tidak ada dua orang yang memilik sifat yang sama persis" Dalam pandangan Hippocrates, perbedaan perilaku tersebut disebabkan cairan tubuh yang berbeda pada tubuh manusia (aku baru tahu nih). Mereka adalah:

  • sanguine     : darah + energi tinggi
  • choleric      : empedu kuning + kontrol
  • melancholy : empedu hitam + tekanan
  • phlegmatic  : lendir tubuh + pasif
Mau tahu kepribadianmu? Yukk cuss ke tes kepribadian di sini . 

Biar saya jelaskan lebih detailnya lagi :)
Berdasarkan perilaku sehari-hari, manusia dapat dikelompokkan dalam berbagai tipe potret diri sebagai berikut: 

A. Potret Dasar, meliputi:
1. Sanguinis Populer
  • Penuh inspirasi, aktif, mampu mempengaruhi dan dipengaruhi orang lain.
  • Kebutuhan dasar: pengakuan dan penghargaan
  • Sangat mengkhawatirkan kehilangan popularitasnya
  • Menyukai kesenangan pribadi dan tidak menyukai hal yang rumit
  • Membutuhkan perhatian, kasih sayang dan perstujuan
  • Memperoleh energi dari orang lain dan lingkungannya
  • Ingin memiliki banyak teman
  • Sangat antusias terhadap keadaan di sekitarnya
  • Optimis
  • Mengalirkan emosi secara demonstratif
  • Ingin melakukan suatu hal yang sering dilakukan orang lain
  • Pribadi yang menarik, suka berbicara, pandai menghidupkan suasana dengan rasa humor yang hebat
  • Mudah bergaul
2. Koleris Kuat
  • Suka melakukan hal yang sulit
  • Tegas, keras, egois dan otoriter
  • Kebutuhan dasar: tantangan, pilihan dan pengendalian
  • Tidak menyukai orang yang lamban dan santai
  • Membutuhkan perstujuan dan keikutsertaan orang lain
  • Memperoleh energi dri orang lain dan lingkungannya
  • Lebih termotivasi jika melihat keadaan yang tak sesuai dengan pikirannya
  • Berusaha merebut pengaruh dan mengubah segala sesuatu sesuai dengan kehendaknya
  • Mengharapkan orang lain patuh, hormat dan menghargainya
  • Sangat yakin dengan dirinya dan tak tergantung pada orang lain
  • Cara kerjanya cepat, agresif dan merebut simpati (terutama simpati dari sanguinis dan melankolis)
  • Berhenti setelah cita-cita tercapai
  • Memiliki kemampuan penguasaan diri dan kepemimpinan yang kuat
  • Selalu ada dorongan untuk maju dan berani mengambil resiko
3. Phlegmatis Damai
  • Pribadi menyenangkan dan tidak egois
  • Cinta damai dan benci konflik
  • Kebutuhan dasar: Penghargaan dan penerimaan
  • Terlambat dalam mengantisipasi dan sulit berkembang
  • Menyukai kemapanan dan sering melakukan rutinitas di balik layar
  • Pendiam, sehingga terlihat cool
  • Karakter tenang dan terkendali
  • Tidak banyak biccara
  • Suka mengamati dari jauh tanpa memberi komentar sembari menyusu strategi yang halus
  • Memiliki kemampuan untuk mendengarkan dan menjadi penengah dalam suatu konflik
  • Memiliki kestabilan dan kesabaran dalam menghadapi provokator
4. Melankolis Sempurna
  • Cerdas, kritis, serius, konsisten, tertutup, mudah curiga, sensitif
  • Kebutuhan dasar: kualitas diri
  • Kebutuhan emosional: ketertiban dan kepekaan
  • Memiliki idealis yang kuat dan kemampuan analisa yang baik
  • Menyukai sesuatu yang berjalan sesuai aturannya, tenang dan tetap terkendali
  • Berbakat untuk menciptakan karya besar
  • Memegang teguh idealisme dan kejujuran
B. Potret Terpadu
1. Sanguinis-Koleris
  • Mengendalikan diri dari kesenangan sesaat
  • Mengimbangi kesenangan dengan aktivitas yang terfokus
  • Melakukan aktivitas dengan enjoy dan bertanggungjawab
  • Konsisten dan optimis
  • Tidak melarikan diri saat situasi tidak menyenangkan
  • Tidak mengenal lelah dan terkesan memaksakan diri
  • Begitu hidup, energik dan menyenangkan
  • Memiliki tujuan yang kuat dalam keyakinannya
  • Kebutuhan emosional: mendapat pujian dan sanjungan
  • Berprestasi kerja yang optimal
2. Sanguinis-Phlegmatis
  • Antusias tetapi tidak terlalu ingin muncul
  • Terlihat lebih tenang
  • Mudah termotivasi orang lain dan lingkungan sekitarnya
  • Selalu melakukan introspeksi dan refleki diri
  • Sangat menjiwai, memahami dan berempati terhadap orang lain
  • Memiliki tujuan tersembunyi dan menyenangkan
  • Menampilkan pesona dirinya dengan menciptakan lingkaran pengaruh secara tenang
3. Koleris-Melankolis
  • Mengendalikan diri untuk menuntaskan suatu pekerjaan dengan sempurna
  • Lebih tertarik menjadi penerobos
  • Menyukai tantangan dan ide baru yang dipadankan dengan analisa dan keinginan
  • Bertujuan hidup tanpa kesalahan
  • Melakukan aktivitas dengan tanggungjawab, memiliki tujuan, analisa yang tajam da n terkendali
  • Memiliki tingkat berpikir yang matang
  • Bertindak sebagai aktor di belakang layar
4. Phlegmatis-Melankolis
  • Lebih santai dalam menghadapi tekanan
  • Melakukan aktivitas secara santai namun tetap taat pada aturan
  • Memiliki kekuatan diri yang tenang dan berorientasi pada kepuasan batin
  • Mencapai keberhasilan tanpa konflik
  • Pribadi yang tenang, konsisten dan teliti

C. Pribadi Sulit -- sering mengalami konflik personal
1. Sanguinis-Melankolis
  • Sulit menentukan sikap dan kemauannya secara pasti
  • Ingin menarik perhatian orang lain
  • Tetap idealis dan mempertahankan keyakinannya
  • Sering bernegosiasi setelah melalui proses analisa
  • Sulit berkonsentrasi
  • Memiliki kemampuan analisa, tidak kaku dan bersikap lunak
2. Koleris-Phlegmatis
  • Sulit bertindak karena tidak ingin mengecewakan orang lain
  • Mampu menciptakan pengaruh melalui ketenangan perilakunya
  • Keinginan merebut kontrol dengan tetap bersikap santai
  • Tenang dan santai, namun saat mengalami konflik internal menyebabkan dirinya merasa bersalah
  • Memilik kemampuan dalam mengendalikan independensinya
  • Menjadikan dirinya sebagai pengamat, tetapi mampu memanfaatkan situasi untuk mengambil peluang
  • Memiliki tujuan yang kuat

D. Potret Master
1. Perpaduan dari salah satu perilaku dasar dengan ketiga perilaku dasar lainnya
  • Dapat muncul dalam berbagai sikap dan perilaku
  • Pribadi yang menyenangkan dan mudah memahami orang lain
  • Dipengaruhi mentalitasnya
  • - Sanguinis master: Ingin menjadikan diri dan kelompoknya sebagai pusat perhatian
  • - Koleris master : Sebagai pengendali keadaan yang memperhatikan teman-temannya
  • - Phlegmatis master : Membutuhkan penghargaan untuk dirinya dan kelompoknya
  • - Melankolis master : Membutuhkan empati orang lain untuk diri dan kelompoknya
2. Master Altruis = Perpaduan keempat perilaku dasar
  • Menyenangkan, terkendali, dapat diandalkan, teratur, efisien dan tidak membuat konflik
  • Kebutuhan dasarnya untuk melayani orang lain

~ Kembali ke 4 perilaku dasar: Sanguinis populer, Koleris kuat, Phlegmatis damai, Melankolis sempurna
1. Sanguinis
Keinginan terbesarnya adalah bersenang-senang, mendengar tertawa, membutuhkan perhatian, kasih sayang, penerimaan dan persetujuan. Kebiasaan sehari-harinya: Berbicara terus menerus, suara keras, mata berbinar, tangan sering digerak-gerakkan, antusias, mudah bergaul. Lebih tepat untuk pekerjaan yang berhubungan dengan kreatifitas, warna-warni, optimisme, sentuhan ringan, menghibur orang lain.
- Kekuatan
  • Bisa bicara tentang apa saja, kapan saja, di mana saja, dengan atau tanpa informasi
  • Memiliki kepribadian yang bergairah, optimis, rasa humor, kemampuan bercerita dan menyukai orang lain
- Kelemahan
  • Tidak terorganisasi, seringkali lupa
  • Mudah percaya kepada orang lain dan mudah ditipu
  • Suka membesar-besarkan masalah
  • Kekanak-kanakan
  • Tidak serius dan tidak tuntas
  • Tidak menyukai kritik
- Tip bagi pribadi sanguinis
  • Kenali kesulitan anda dalam menyelesaikan tugas
  • Cobalah untuk berpikir sebellum bicara
  • Coba untuk lebih menahan diri agar tidak menerima lebih dari yang bisa anda lakukan
  • Jangan terlalu mudah membuat janji
  • Jangan terlalu mudah terpengaruh dan tersinggung
  • Terkadang anda mendapat kesenangan dari sesuatu yang membuat orang lain malu, sampaikan kepada mereka bahwa anda bermaksud baik
2. Koleris
Memiliki keinginan untuk mengontrol orang lain, agar mereka patuh, hormat dan menghargai prestasi atau kemampuannya. Cocok dalam pekerjaan yang memerlukan keputusan cepat, memerlukan tindakan seketika, yang menuntut wewenang dan kontrol yang kuat. Koleris dapat menyelesaikan lebih banyak waktu dalam waktu yang singkat meskipun terkadang menimbulkan masalah.
- Kekuatan
  • Dapat menguasai apa saja dengan seketika
  • Dapat membuat penilaian yang cepat dan tepat
- Kelemahan
  • Suka memerintah dan otoriter
  • Terlalu mendominasi, kurang menghargai orang lain
  • Tidak sabaran, tidak perasa, tidak toleran
- Tip bagi pribadi koleris
  • Belajarlah untuk bermusyawarah sebelum membuat keputusan
  • Belajar untuk mendelegasikan wewenang
  • Cobalah untuk melatih kesabaran dan mengerti orang lain
3. Pghlegmatis
Berkeinginan kuat agar tidak terjadi konflik dan senantiasa menjaga ketenangan. Kebiasaannya yang paling mudah dikenali adalah pembawaan yang tenang dan santai, sering duduk menyandar bila memungkinkan. Cocok dalam posisi sebagai penengah konflik dan menggeluti pekerjaan rutinitas yang terasa membosankan bagi orang lain.
- Kekuatan
  • Keseimbangan,di posisi yang merata
  • Mudah bekerja sama
  • Memiliki pengaruh menenangkan
  • Mampu menjaga konflik
  • Memiliki kemampuan menyelesaikan masalah secara obyektif
- Kelemahan
  • Kurang memiliki kepastian
  • Kurang memiliki antusias
  • Kurang energik
  • Kemauan yang tersembunyi
  • Tidak memiliki gagasan baru yang cemerlang
- Tip bagi pribadi phlegmatis
  • Tetapkan tujjuan anda mulai sekarang
  • Bangkitkan antusiasme anda ketika bersama orang lain
  • Paksalah diri anda untuk membuat keputusan
  • Selesaikan masalah yang ada
  • Cobalah untuk berani menerima tanggungjawab
4. Melankolis
Keinginan utama orang melankolis adalah mendapatkan apa yang benar. Orang melankolis mudah dikenal dari kebiasaan sehari-harinya yang tampak serius, perasa, sopan, suka menyalahkan diri sendiri, terorganisir dan kreatif. Melankolis cocok menyelesaikan suatu hal yang membutuhkan perincian, pemikiran mendalam, dan kemampuan analisa. Orang melankolis dapat berkembang dengan baik jika tidak menganggap hidup dan memaksa orang lain untuk selalu perfeksionis.

- Kekuatan
  • Kemampuan organisasi
  • Dapat menetapkan tujuan jangka panjang
  • Memiliki standar dan idealisme tinggi
  • Kemampuan analisis yang tinggi dan secara mendalam
- Kelemahan
  • Mudah tertekan
  • Perlu waktu lama untuk persiapan
  • Terlalu memusatkan perhatian pada perincian
  • Mengingat hal-hal negatif
  • Mencurigai orang lain
- Tip bagi pribadi melankolis
  • Jangan terlalu pesimis dalam memandang hidup
  • Belajarlah berurusan dengan tekanan jiwa
  • Jangan salah dalam mengartikan pujian
  • Sadarilah bahwa terkadang anda menyukai kesunyian


Minggu, 13 Mei 2012

Nostalgia bersama Permainan-Permainan Tradisional

Assalamualaikum Wr. Wb
Postingan kali ini terinspirasi dari memori-memori lama yang mendadak bermain dalam ingatanku. Sudah lamaaa sekali, kurang lebih 6 tahun yang lalu :))

Pernah mendengar nama-nama seperti ini ga?
~ Benteng-Bentengan
~ Patil Lele
~ Boy-boyan
~ Gobak Sodor

Dan masih banyak lagi seh, pernah dengar gak? Pernah tahu gak? Pernah main gak? Sayang sekali kalau kalian tahu tapi ga pernah main, tambah sayang sekali kalau hanya pernah dengar tapi ga pernah tahu. Ini nih yang paling parah, sayang se sayang suayangnya kalau kalian tak pernah mendengar nama-nama itu.
Itu hanyalah 4 dari buanyaaak sekali permainan tradisional yang khas di Indonesia. Tapi mentang-mentang jaman sudah maju nih, yang tradisional-tradisional mulai luntur. Padahal yaaa, permainan yang sudah kusebut di atas itu sueru pake banget lho! Bikin ketagihan, rameee rasanya!

Kalau sekarang, anak-anak kecil pegangannya sudah ipad brooo! Laptop, atau paling gak game-game hp lah.. Sekarang mereka lebih memilih menghabiskan waktu berjam-jam di warnet atau tempat-tempat game on liine, entah buat facebookan, twitteran, tapi yang paling banyak sih ya buat ngegame online. apalagi sama yang namanya pebe! Wuh, mereka mau tuh bela-belain waktu sama uang mereka padahal kalau dibandingin sama main benteng-bentengan dan sejenisnya jelas sekali kalah seru bossss!!!!

Udah bayar, mata perih mantengin layar monitor seharian, ga dapet apa-apalagi. Coba kalau main benteng-bentengan. Gratis! Sehat! dan sebagai sarana upgrade skill organisasi, yaitu kerja sama! Ada strategi perangnya juga lagi. Nah lho, keren kan? ;p
Okeoke, buat yang belum tahu alias benar-benar buta tentang permainan-permainan ini, aku sedang berbaik hati nih buat cerita. Sekalian nostalgia gitutuu :))

Kelima permainan di atas adalah permainan yang paliiing sering saya mainkan sewaktu masih mengenakan seragam putih-merah. Tapi terkadang di kelas XI ini, pelajaran olahragaku diisi permainan-permainan tradisional juga lho. Jadi berasa nostalgia, dan tetap melestarikan budaya bocah-bocahj Indonesia :))

Dimulai dengan benteng-bentengan.Benteng-bentengan dimainkan oleh 2 regu yang tiap-tiap regunya berjumlah sama. Masing-masing regu punya benteng -biasanya berupa tiang- yang harus dijaga. Tapi, di sisi lain mereka -bagaimanapun caranya- harus menyentuh benteng lawan.
Berikut peraturan mainnya,:
1. Jumlah pemain harus genap agar dapat dibagi rata. Mereka bisa mencari pasangan lalu melakukan suit untuk menentukan regu, atau dengan hom-pim-pah dengan lirik seperti ini "Cari bolo jangan irian jangan gondokan jangan irian ga setuju buuuuuyaaar" hehe, cara itu yang paling sering kugunakan. Dan banyak lagi cara-cara untuk menentukan regu.
2. Masing-masing regu berkumpul dan memiilih pohon atau tiang untuk dijadikan benteng.
3. Kapten regu melakukan suit untuk menentukan siapa yang pertama kali maju. INGAT! Di sini kita dituntut untuk selalu lebih baru dalam memegang benteng. (bisa langsung atau disalurkan) Maksudnya gimana sih? Benteng adalah sumber kekuatanmu. Jadi, jika kamu maju duluan, sementara lawanmu masih memegang bentengnya, kemudian ia berlari mengejarmu dan berhasil menyentuhmu. Maka kamu harus ditahan untuk sementara di sekitar benteng mereka sampai salah seorang dari temanmu membebaskanmu.
4. Permainan tetap berlanjut sampai ada yang berhasil menyentuh benteng lawan dengan selamat.

Tempat biasanya aku dan teman-teman main benteng-bentengan sepulang sekolah.
Meskipun jarak bentengnya pedek, tapi jangkauannya luas. sampai muter-muter gang segala.
lapangan depan rumah


balai depan rumah
Jalanan sebelah barat

jalanan sebelah utara

jalanan sebelah selatan
Benteng-bentengan pemainnya bisa buanyaak banget lho! Semakin banyak semakin seru! Tapi juga semakin repot. :))
Video dari youtube tentang benteng-bentengan : --> 


Patil Lele. Nah lho ini permainan apalagi coba? Patil Lele juga dimainkan oleh 2 regu. Setelah masing-masing regu sudah menetapkan anggotanya, masing-masing kapten melakukan suit untuk menentukan posisi, sebagai penjaga ataukah pemain? Pemain mencukil kayu yang dibentangkan di antara 2 bata dengan kayu yang lebih besar, kemudian ketika kayu sudah terangkat dan melayang, pemain memukul kembali kayu hingga terlempar jauh dari posisi semuula. Jarak antara posisi kayu setelah dilempar dengan posisi semula dihitung dengan panjang kayu yang dilempar. Pemenang ditentukan dari yang paling jauh jaraknya dengan posisi semula. 
peralatan yang diperlukan




Boy-Boyan, Lha kalau ini apa? Dandan jadi laki-laki gitu? Hahaha, enggak juga sih :)) Boy-boyan ini permainannya cuma lari-lari kejar-kejaran. Tapi bukan kejar-kejaran biasa :) Siapapun yang jadi, -dengan membawa bola- bebas mengejar siapapun dan melemparkan bolanya. Jika bola itu tepat mengenai yang sedang berlarian, ia harus rela menggantikan posisi sang pelempar. Sementara sang pelempar ribut mengejar dan melempar bola, yang lain harus menyusun keramik-keramik yang sebelumnya dihancurkan dengan brutal oleh pelempar. Pelempar juga berhak menghancurkan kembali susunan keramik yang belum sempurna. Jika sudah sempurna, para penyusun harus berteriak "BOOOY!" dan permainan kembali dari awal lagi. Yaitu, para pemain harus bergantian menghancurkan susunan keramik dengan bola, Misalnya ada A dan B. Si A mencoba menghancurkan susunan keramik tapi gagal, kemudian si B yang mencoba dan kemudian berhasil. Berarti si A lah yang harus menjadi pelempar.


Gobak sodor. Mungkin permainan ini lebih banyak dikenal. Modal satu-satunya untuk bermain ini adalah badan! hehehe.. Gobak sodor dimainkan oleh 2 regu. Seperti yang sudah kusebutkan, banyak sekali cara untuk menentukan regu. Tinggal dipilih saja, :))
Kemudian kepten regu melakukan suit untuk menentukan siapa yang jaga dan siapa yangg haruss berjuang :))
Regu penjaga memasang pertahanan -sesuai dengan strategi regu masing-masing-, lalu grup pejuang harus berhasil melewati pertahanan yang sudah dibangun tersebut. Permainan tetap berlanjut walaupun satu per satu anggota regu pejuang sudah gugur karena berhasil tersentuh olehh tangan-tangan regu penjaga selama regu pejuang masih menyisakan satu orang anggotanya. Jika ia berhasil masuk, lalu keluar lagi dari lubang buaya regu penjaga. Maka pemenangnya adalah regu pejuang, tetapi jika regu penjaga berhasil menggugurkan semua anggota regu pejuang, regu penjagalah yang menang. Ketika pemenang sudah ditemukan, biasanya mereka akan bertukar posisi. Dan ketika skor sudah mencapai puncak kesepakatan, regu pemenang akan menghkum regu yang kalah :))

Wahwahwah, jadi kangen nih sama temen-temen SD. :'(( kapan ya bisa kumpul bareng-bareng lagi terus main-main kayak gini ? huaaa *crying :'((
Oke stop, hentikan :D

hEhehehe, ;)) Mau coba? Ajak-ajak yaaah, :)) Dijamin seru daripada ps-an, main-main pebe ga jelas lebih seru ini tauk :))

Sekian, semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum :))

Ayo Bersyukur

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Bismillaahirrahmaanirrahiim :))


Jum'at kmarin, 11 Mei 2012 sama seperti Jum'at biasanya. Aku mengikuti keputrian yang diadakan SKI'2 (Si Kerohanian Islam SMAN 2 Surabaya). Bedanya, kali ini sampai akhir tahun ajaran baru, keputrian yang biasanya berjalan pukul 11.45-13.00 di ruangan kelas XII P-2, harus mundur 45 menit karena siswi SMADA juga harus mengikuti shalat Jum'at.
Tapi nyatanya keputrian baru dimulai pukul 13.00 alias mundur 75 menit!! Huehehe, maafkan ^^v aku turut berperan dalam kemoloran inij ;((
Daaaan dikarenakan Mbak Laila -mntor kelasXI- berhalangan hadir, mentoring kelas XI diisi oleh Mbak Prima -mahasiswi psikologi unair- yang juga merupakan teman dari mb Laila.. Bingung? Mbulet? Ok lwati saja hhe karena ini hanya sekedar intermezo belaka :3
Intinya, keputrian Jum'at kemarin membahas tentang S.Y.U.K.U.R
Kedua-dua, stelah pertamanya berknalan ria dengan Mbak Prima, kami diminta untuk menceritakan pengalaman ketika bisa selamat dari sebuah keadaan kritis. Dan eng ing eng orang pertama yang dipilih adalah aku!
Aku memulai ceritaku dengan memutar kmbali memori pada 5 bulan yang lalu. 18 Dsember 2011, saat peristiwa pngantar liburan itu trjadi. Bagi yang blum tahu cerita lengkapnya bisa dibaca di sini .
Huft, memori itu benar-benar kembali. Bayangan ketika aku sedang asyik "mencicipi" cecek buatan ibu di dapur -dengan kaki kanan naik ke keramik yang menjadi meja kompor- (jangan ditiru yah, :)), lalu keramik yang kunaiki pecah, dan potongannya tepat menyobek kaki kanan di bagian bawah lututku. Bayangan akan darah yang mengalir deras dari bawah lututku juga ikut bermain-main di otakku. Perasaan yang -entah- takut, kaget, heran, pengen nangis bahkan malah pengen ketawa juga kembali membuncah. Hiii, jadi ngeri sendiri :((
Tapi ternyata Allah masih begitu sayang padaku. Alhamdulillah, saat itu kedua orang tuaku berada di rumah. Dan ketika aku berteriak -dalam keadaan bingung- memanggil mereka, dengan cepat bapak segera menggendongku, membalut lukaku dengan kain dan kemudian mengantarku ke rumah sakit.
Entah bagaimana nasibku jika saat itu aku hanya sendiri di rumah, bisa jadi aku lemas kehabisan darah. Entahlah, bahkan mungkin hal yang lebih buruk juga bisa terjadi paadaku. Ya Allah, Alhamdulillah Ya Allah, Terima Kasih :))))))))
Begitupun ketika aku hanya perlu dibius lokal ketika dokter akan menjahit lukaku sebanyak 26 jahitan! Sakit memang, tapi mungkin itu adalah caraNya untuk mengingattkanku. "He ojo ndablek-ndablek, wedok kok penek.an ae (Jangan nakal-nakal, perempuan kok naik-naik saja, red)"
Sampai sekarang, di bawah lututku masih jelas terlihat bekas jahitan tersebut. Sampai sekarang pun, masih ada trauma yang menyebabkanku tak bisa berlari normal seperti dulu. :')) Tapi yaaaaah, mungkin memang ini caraNya untuk mengingatkanku. Jujur saja, aku memang agak sedikit tomboi dalam bertingkah. Bahkan sampai sekarang, tapi setiap aku ingat bekas luka jahit ini, pelan-pelan aku mencoba berhenti :))
Mbak Prima ngomong gini,
Nikmat itu ga cuma yang enak-enak aja. Tapi terkadang kita memang hanya suka mengambil yang enak-enak. Padahal, yang ndak enak pun juga bisa menjadi nikmat jika kita mensyukurinya

Dan Mbak Prima benar! Ini menjadi sebuah nikmat yang takkan terlupa lho :D Makasih Ya Allah, :D
Walaupun menyisakan bekas luka seperti ini, -yang mungkin ga bisa hilang-. Memang seharusnya aku benar-benar bersyukur. Bersyukur aku ga mati kehabisan darah, :)) Bersyukur kakiku ga harus diamputasi :)) Bersyukur aku masih bisa jalan :)) Bersyukur karena luka ini selalu mengingatkanku :))
Begitu pula ketika mendengar cerita teman-teman yang tak kalah kritisnya.. Dan ternyata dibalik itu semua mereka masih bisa bersyukur lho. Waaah, ga mau kalah niiih :( Harus. Lebih. Sungguh. Sungguh dalam. Bersyukur. Karena sebenarnya syukur ga cukup hanya dengan kata seperti ini. Akupun masih belajar kawan :D
inilah gambar keramik yang sudah menyobek kakiku

Gimana sih cara bersyukur yang benar? :o
Ini dia, special for you :3
1. Mengucap Alhamdulillah dan berterima kasih kepada Allah. Bersyukur dengan mengucap Alhamdulillah -walaupun sederhana, mudah, gampang dan sejenisnya- ternyata sulit untuk direalisasikan. Akhir-akhir ini sudah mulai terbiasa lidah kita mengucapkannya karena peran salah seorang artis yang membuat kalimat "Alhamdulillah yaa" menjadi ngetren. Tapi Alhamdulillah di sini bukan Alhamdulillah yang hanya sekedar ikut-ikutan tren lho, karena Allah sendiri yang telah memerintahkan kepada kita melalui firmanNya dalam surah An Naml:93 yang artinya:
"Dan katakanlah segala puji hanya bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaranNya maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tidak lengah terhadap yang kamu kerjakan"
Tentunya masih banyak ayat lain yang memerintahkan hal serupa. So, tunggu apalagi? Ucapkan Alhamdulillah -dalam kondisi apapun- yang diberika Allah kepadamu.
2. Syukur tak hanya dengan lisan. Tak seperti salah seorang artis yang hanya mengucapkan "Alhamdulillah ya", tapi juga diamalkan dengan perbuatan.
Misalnya, ketika orangtua sedang berbaik hati memberi uang saku Rp 1.000.000,- per minggunya. Kita bisa memberi sepersepuluh lah dari uang tersebut untuk pengemis di jalan, atau sederhananya mentraktir teman yang tak punya uang saku.
Sebuah permisalan lagi, ketika kita ujian ga remidi -aamiin Y Rabb-, selain mengucap Alhamdulilah dan terima kasih kepada Allah, kita bisa mengamalkannya dengan cara memberi les privat gratis kepada teman yang remidi.
Abu Hazim Salamah bin Dinar berkata,
"Perumpamaan orang yang memuji syukur kepada Allah hanya dengan lidah, namun belum bersyukur dengan ketaatannya, sama halnya dengan orang yang berpakaian hanya mampu menutup kepala dan kakinya, tetapi tak cukup menutupi seluruh tubuhnya. Apakah pakaian tersebut dapat melindunginya dari cuaca panas atau dingin?"
3. Bersabar ketika mendapat "durian jatuh". Ini durian jatuh dalam arti sebenarnya. Kalau kejatuhan durian kan pasti rasanya sakit ya? Tapi dibalik itu, jika kalian adalah penggemar berat durian, pasti kalian juga bisa merasakan nikmatnya durian itu dari sisi lainnya, yaitu isinya ketika sudah dikupas :))
Begitu juga dengan durian dari Allah. Ketika Allah memberimu suatu masalah/ujian/cobaan/apapun itu, bersyukur dan bersabarlah! Yap, bersyukurlah!! Karena dengan adanya ujian tersebut Allah telah memilihmu  dan menjadikanmu lebih kuat, lebih dewasa dan lebih baik. Tentunya jika kamu bersabar dan mencari hikmah yang tersembunyi di dalamnya. Bukankah Allah selalu memberi apa yang terbaik untuk kita? :))

Kok aku masih suuuuuulit buanget ya buat bersyukur? Pernahkah pertanyaan semacam itu mengganggu benak kalian? Aku juga lho, dan sekali lagi aku juga masih sama-sama belajar. Apa dong jawabannya? :o
Check this out! :D
1. Ingatlah setiap nikmat yang sudah diberi Allah kepada kita, sekecil apapun itu. Coba berdiri di depan cermin, lalu perhatikan bayanganmu sedetail-detailnya.
Masih punya rambut, masih punya mata, masih punya hidung, mulut, telinga dan organ-organ lainnya. Itu nikmat yang buesar sekali lho teman!! :D Tapi sayang, kita jarang menyadarinya :((
2. Melihat ke bawah. Eits, melihat ke bawah bukan untuk mencari koin yang berjatuhan lho ya.. -,- Tetapi bagaimana menempatkan sudut pandang anda sebagai orang yang beruntung.
Misalnya, ketika kamu hanya bisa berangkat sekolah naik angkot, jangan sekali-kali deh ya ngiri sama yang bawa mobil sendiri. Yang ada ya sakit hati terussssss, -_-. Coba aja lihat yang -misalnya- ga dikasih orangtuanya uang saku biarpun itu untuk ongkos angkot. Mereka harus -misalnya lagi- jalan kaki ke sekolah, atau lari-lari loncat-loncatan ngejar pickup yang tentunya berbahaya sekali.  :))
3. Bersikap husnudzon. Nah ini nih puenting banget husnuudzon baikk dalam hubungan dengan Allah maupun dengan manusia lainnya. Ya ketika kamu dikasih cobaan nih, kalau kamu berhusnudzon kepada Allah bahwa pasti ada hikmah dibalik ujianNya, kamu pasti akan bersyukur karena telah dipilih untuk mendapat ujian yang bellum tentu semua orang bisa memikulnya. :))
4. Tidak mengeluh! Ini nih yang paling penting dan menurutku paling susah hehe.. Terkadang matahari panas saja kita kan sudah ngeluh ya "Ya Allah panaseee," terkadang waktu berjalan lama sekali kita juga ngeluh "Ya Allah suweneee" tapi kalau hujan kita juga ngeluh lagi "Ya Allah kok udan se?" atau kalauu waktu berjalan cepat, "Ya Allah cepete seh".
Wahwahwah, manusia itu memang ruepot pake banget ya.. wkwkwkwk :)

Kalau kita senantiasa berrsabarr dan bersyukur itu, rasanya sesuatu banget deh ya..hidup itu terasa uenjoy gitu lho :) Tapi memang susah, karena setan selalu siap menggoda kita dari sisi manapun, Tapi jangan salahin setannya juga dong, kita juga ikut andil lho memberikan ruang kosong pada setan-setan terkutuk itu untuk masuk :( Kita sama-sama belajar teman.. Ayuk sama-sama mengingatkan tuk senantiasa bersabar dan bersyukur.

kayak gini nih saling mengingatkan untuk bersyukur :))


Semoga bermanfaat ^^
Waalaikumsalam wr. Wb

Sabtu, 05 Mei 2012

Kehidupan dalam Angkot

Assalamu'alaykum Wr. Wb

Bismillahirrahmaanirrahiim, melalui postingan kali ini, saya akan sedikit bercerita tentang secuil kehidupan kecil yang sudah bebeapa tahun belakangan saya jalani.
Sebagai seorang pelajar kelas 2 SMA, pekerjaan saya setiap harinya adalah... SEKOLAH! Dengan jarak dari rumah-sekolah yang terbentang sangaaaaaaat jauh "plus" belum mengantongi ijin dari kedua orangtua tercinta saya untuk bermotor ria melewatinya, jadi yaaaaaaaaaaa terpaksa saya naik mobil antar-jemput yg sejenis tapi berbeda setiap harinya, dengan sopir yg berbeda pula, ditambah lagi orang2 baru yg terkadang berbed terkadang pula sama setiap harinya. Mobil macam apakah ini?? Yak tepat sekali, anda bisa menyebutnya angkot (angkutan kota), bemo, lyn de-el-el :p Salah satu kendaraan umum yang ikut berjubel memenuhi tuas-ruas jalanan..
Mungkin bagi kalian yang pergi ke sekolah hanya dengan jalan kaki, gowes, naik motor sendiri, naik mobil sendiri, diantar-jemput naik motor atau mobil, bahkan yang naik pesawat atau jet sekalipun, yang belum pernah merasakan walau hanya satu detik dengan keidupan di sini, ijinkanlah saya berbagi  :3

Hampir 5 tahun aku berteman, bahkan sangat akrab dengan angkot.
Merekalah saksi bisu perjuanganku tuk menuntut ilmu selama ini
Walau ku tahu, di luar sana banyak sekali yang lebih keras dan hebat perjuangannya dari sekedar menuntut ilmu
Aku tak malu, gengsi juga tidak
Bahkan aku bisa bangga
Walau aku berbeda, tak seperti mereka yang ditemani motor-motor kesayangannya,
tak seperti mereka yang nyaman sekali berada di mobil mewahnya
Aku biasa saja
Angkot berperan banyak dalam hidupku,
Yah.. tanpanya tak akan bisa aku menjadi seperti sekarang
Bisa sampai di sekolah, bisa pulang ke rumah
Angkot selalu bisa membawaku ke mana pun, tentunya selama tujuan itu sesuai dengan jurusan
Buatku, angkot tak hanya sekedar alat transportasi umum
Mereka lebbih dari itu!!!!!!
Karena
Ankot memberiku banyak hal,
yang mungkin tak pernah dirasakan banyak orang sebelumnya
Seperti permen nano-nano yang rame rasanya,
atau kopi goodday yang banyaaak rasanya.. hahaha intinya sama saja
Beribu rasa pun tertuang indah dalam perjalananku bersama angkot

Bagaimana tidak? Kurang lebih selama 3 jam setiap harinya
Aku masuk dan ikut menjalani kehidupan singkat dalam dunia ke-angkot-an
Berganti 4x dalam sehari selama pulang-pergi
Dalam jangka waktu selama itu,
Aku harus berdesak-desakan bersama orang-orang yang tak ku kenal sebelumnya,
bau keringat kami bercampur bersama oksigen yang nyatanya ikut berdesakan
Bahkan ada kalanya, kami harus rela berbagi tempat dengan sayur, buah, beras, kayu, dan barang-barang lain
Tak jarang, udara yang sudah bercampur dengan keringat masih harus bercampur dengan bau amis ikan-ikan dagangan yang ikut memenuhi ruang sempit ini

Huuft,
Terkadang aku lebih memilih duduk memojokkan diri,
memangku ranselku yang berat sekali walau isinya hanya sedikit
Kemudian membenamkan wajahku diatas tangan yang sudah kulipat manis
Itu jika moodku lagi jelek
Panas, sumpek, semuanya bercampur menjadi satu
Tangisan anak kecil yang mungkin belum terbiasa dengan kepenatan ini
Desahan marah penumpang terhadap pak sopir yang masih setia, ga mau move on sebelum angkotnya penuh
Cacian dari bang sopir kepada penumpang-penumpang nakal yang membayar di bawah tarif
Atau tawa dan kata-kata khas yg dilontarkan bang sopir kepada abang-abang sopir lainnya ketika berpapasan
Semuanya berbaur, menggedor-gedor gendang telingaku
Memaksaku tuk mendengarkan kesumpekan-kesumpekan yang justru membuatku semakin sumpek
Dengan iringan musik yang mengalun dari earphoneku
Perlahan kucoba tuk mengabaikan gejolak-gejolak itu
Membuka lebar-lebar kaca jendela di sampingku
Merasakan segar desiran angin sepoi-sepoi
Melihat antrian makhluk-makhluk besi yang berusaha berebut kekuasaan jalanan
Hahaha, asap-asap polusi membumbung di udara
Ikut terhirup bersama udara yang tak lagi segar,
tak lagi bersih seperti ketika pagi,
ketika aku berangkat

Terkadang pula,
Dan ini yang menjdi kebisaanku akhir-akhir ini
Headset di telingaku tak menyenandungkan nada apapun
Kubiarkan gejolak-gejolak itu mengganggu telingaku
Kubiarkan mataku tuk tetap terbuka
Kubiarkan keringatku jatuh, kubiarkan semua yang menimpaku
Mungkin aku hanya sesekali bergeser,
Memberi tempat untuk teman baru yang kan begabung dalam dunia sempit ini
Kubiarkan hatiku, perasanku dan pikiranku yang sedang asyik menikmati kehidupan di sini
Ingin sekali aku berteriak, tuk sekedar mengatakan
"HEY!! INI TIDAK BURUK!!!! INI KEHIDUPAN YG MENYENANGKAN!!!"

Ya, memang menyenangkan
Kehidupan yang jarang sekali kutemui di tempat lain
Di sinilah aku belajar tuk berbagi
Berbagi tempat yang sebenarnya sudah cukup sempit
Di sinilah aku belajar memposisikan diri,
berbaur bersama masyarkat yang juga sama sepertiku
Di sinilah aku belajar bersabar
Bersabar tuk menjalani sebuah proses dan konsekuensi
Dan di sinilah aku belajar tuk melihat dunia baru
Yeaah dunia baru yang tak semua orang pernah dan bisa mencicipinya

Asyik lho,
Terkadang aku, bersama penumpang lainnya ikut tertawa oleh ulah bang sopir yang ga jelas
Atau kami berlomba menggoda dan ikut menenangkan anak-anak kecil yang nangis
Berkenalan dengan orang-orang baru,
Bercakap-cakap santai
Terkadang juga aku banyak mendapat nasehat dan wacana baru dari mereka
Tersenyum geli mendengar omelan ibu-ibu yang asyik berbicara dengan teleponnya
Ikut tertawa mendengar gerombolan anak smp yang asyik bergosip
Bahkan bertemu teman lama dan akhirnya bercerita panjang lebar sampai lupa waktu
Suasana di sini tak kalah ramai dengan bising makhluk-makhluk besi di luar sana,
Dengan menikmati keadaan ini, tentu semua berjalan tak sesumpek yang sesumpek-sumpeknya :p
Malah, ketika angkot yang kunaiki hanya menyiakan aku bersama bang sopir dan 1 saja penumpang lainnya bisa membuatku kesepian
Dan meerindukan kesumpekan kesumpekan di dalamnya
Yang justru hal-hal seperti itulah yang mewarnai hariku sepulang sekolah

Yaah, memang kondisi angkot untuk berangkat dan pulang berbeda
Lebih damai ketika berangkat
Udaranya masih bersih, segar
Angkotnya juga masih wangi :p
Sopirnya juga masih cerah-cerah tuh
Kebanyakan penumpangnya adalah anak sekolah
Terkadang aktivitas mereka hanya tidur, atau membaca buku
Damai bukan? Berbeda sekali dengan ceritaku di atas
Tapi yaa itulah, seperti yang aku bilang tadi.
Justru dari kesumpekan itu perjalananku lebih berarti :DD

Jadi, ketika jenuh mulai menyapamu ketika berada di dalam angkot
Cobalah tuk menikmatinya,
karena tanpa kamu sangka, dari situlah kamu akan lebih mencintai hidup di dalam angkot XD

Sekian, ^^
Wassalamu'alaykum Wr. Wb
Cute Purple Rain drop