Social Icons

Selasa, 31 Juli 2012

Gejolak Malam Ini

Assalamualaikum Wr. Wb
Bismillaahirrahmaanirraahiim,

Malam ini kupaksa sejenak mata sayuku tuk menikmati kegalauan hati. Hari yang melelahkan! Mataku pun juga telah menunjukkan tanda-tanda lelahnya, tapi batinku berontak! Membujuk raga yang mulai kehilangan tenaganya ini tuk bertahan. Satu malam saja, hanya malam ini.
Secara kasat mata, aku sendirian di ruang sempit yang ku sebut kamar ini. Ditemani suara baling-baling kipas yang berputar, membuat suasana kamar menjadi lebih dingin. Sekilas aku melirik sony ericsson kesayanganku. Tak ada gambar amplop di layar sentuhnya. Hmm, sebenarnya ingin bermain-main layar untuk sekedar menuliskan sebuah pesan kepada orang yang jauh di sana. Tapi urung karena suasna hatiku sedang kacau-kacaunya. Ah ya, lagipula ia sudah terlelap lebih dulu, meninggalkanku yang sudah berjam-jam menunggu ceritanya.
..
Kembali kulayangkan pandanganku ke seluruh penjuru kamar. Tak ada orang lain selain barang-barangku yang memang sudah pada tempatnya di situ. Tiba-tiba aku teringat akan sesuatu: Ah ya, aku tak sendirian. Tuhan yang jiwaku berada di tangannya nampaknya sedang mengawasiku, senantiasa mengawasiku.
"Tuhan, tolong temani aku. Tolong dengar keluh, cerita dan pintaku. Karena jkalu bukan denganmu, pada siapa lagi aku harus merengek?"
Tanpa menunggu jawabanNya, ku mulai celoteh panjangku, memecah keheningan malam ini.
Mempertanyakan letak sebuah keadilan dari ketidak adilan yang banyak terjadi.
..
"Hmmm, Tuhan..
Aku kecil sekali ya?
Sungguh tak ada apa-apanya aku di hadapanMU..
Tuhan.. Sesungguhnya aku takut..
Takut akan sebbuah janji masa depan yang masih jauh dari jangkauan.."
 Tiba-tiba pintu lemari pakaianku terbuka, dan sebuah kertas yang menempel di dalamnya seakan menari-nari terbawa angin dari baling-baling kipas.
Aaaaah, kertas itu...
Sebuah gambaran singkat mengenai diriku yang ditulis langsung oleh seseorang yang tak bisa disebut biasa dalam hidupku,
Aku pun mulai beranjak sejenak, mendekati kertas itu, kemudian membaca kata demi kata yang ditulisnya. Perlahan senyum mulai terukir dari bibirku, masih terukir.
"Tuhan.. Aku jadi teringat tentangnya,
yang telah mengajarkaku cinta dan kebencian sekaligus,
yang telah mengenalkanku pada kepedulian dan ego yang bersebrangan,
yang telah menyadarkanku akan pengertian dan mengurungku dalam kesalahpahaman,
yang telah memberiku kesetiaan, lengkap dengan bonus pengkhianatan,
dia, yang telah mendorongku dalam surga keikhlasan, tapi juga menjerumuskanku ke lembah dosa"
..
Memoriku melayang pada bulan-bulan lalu
Di saat euforia harus berujung nestapa
Aku tahu ini bukan akhir,
tapi apa salah jika aku sedikit meragu?
 Aku memang salah,
karena terlalu dini untukku berkenalan dengan segala macam basa-basi ini.
Fatamorgana kehidupan yang mengatasnamakan cinta di atas segalanya
Kurebahkan kembali tubuh kecilku di atas kasur
Ku hadapkan wajahku ke langit-langit kamar,
mencari celah, mencoba menatap Tuhan..
Tapi yang kutemukan hanya warna putih dan cahaya lampu yang berpendar
..
Ku pejamkan sejenak kedua mataku
kembali mencari celah
Namun kali ini, masuuk jauuuuuuuuh ke dalam hatiku
Hingga akhirnya ku temukan,
dan ku yakinkan sekali lagi pada jiwaku yang kian rapuh
Tuhan masih mendengarku!
..
Kemudian muhasabah ini menuntunku tuk mengakui,
bahwa aku pernah jatuh ke lubang yang tak seharusnya ku masuki.
Aku perna tersesat di jalan yang tak seharusnya ku lewati.
Aku pernah terjebak dalam perjalanan panjang yang menghitamkanku
..
Aaaah, sepertinya aku mencium bau hangus dari otakku yang terus memaksa bernostalgia
Semua kenangan masa lalu dan mimpi masa depan membaur dan semakin mengoyak perasaanku.
Kembali aku mencari celah, berlutut menghadapNya..
Rasanya malu sekali Tuhan ,
Aku membutuhkan uluran tanganMu
Aku butuh bimbinganMu tuk melangkah ke depan,
Tolong aku Tuhan,
di tengah gejolak ini, ku ingin kembali bersamaMu..

Wassalamualaikum Wr. Wb

Surabaya, 31 Juli 2012

Minggu, 29 Juli 2012

Laporan Hasil Pengamatan "Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang Hijau"


BAB I
PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG
Tanaman merupakan bagian besar dari alam yang ada di bumi kita ini. Selain itu keberadaan tanamann di bumi ini sebagai produsen terbesar sangatlah penting, karena ia merupakan satu kesatuan dari rantai makanan yang terdapat dalam ekosistem. Ekosisitem terdiri dari teridiri dari dua macam komponen yaitu abiotik ,yang terdiri dari tumbuhan, hewan, dan manusia. Sedangkan komponen abiotik antara lain : udara, gas, angin, cahaya, matahari, dan sebagainya. Antara komponen biotik dan abiotik saling mempengaruhi, misalnya, tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis. Hasil fotosintesis di butuhkan oleh makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, kami mengadakan eksperimen untuk mengetahui apakah benar ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau.

    B. TUJUAN
        Adapun tujuan kami melakukan penelitian ini sebagai berikut :
        1. Kami ingin mengetahui, apakah benar ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau
        2. Kami Ingin mengetahui dan mengkaji masalah pengaruh cahaya matahari
        3. Kami ingin mengetahui bagaimana cahaya matahari dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau.
    C. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian ini antara lain dapat mengetahui efek dari sinar matahari terhadap tumbuhan, baik efek positif maupun negatif.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Dasar Teori
  1. Etiolasi = Fenomena yang diperlihatkan tumbuhan yang tumbuh dalam
    gelap, bercirikan warna pucat, ruas panjang-panjang, dan daun kecil (www.kamusilmiah.com).

    2. Sinar matahari memang berguna bagi fotosintesis pada tumbuhan,
    namun efek lain dari sinar matahari ini adalah menekan pertumbuhan sel
    tumbuhan. Hal ini menyebabkan tumbuhan yang diterpa cahaya matahari
    akan lebih pendek daripada tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap. Peristiwa ini disebut dengan etiolasi, yaitu pertumbuhan sel tumbuhan
    yang sangat cepat di tempat gelap. (id.answers.yahoo.com).

    3. Dampak tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak dapat
    melakukan proses fotosintesis. Padahal proses fotosintesis bertujuan
    untuk menghasilkan karbohidrat yang berperan penting dalam
    pembentukan klorofil. Karena karbohidrat tidak terbentuk, daun pun tanpa
    klorofil sehingga daun tidak berwarna hijau, melainkan kuning pucat.
    Kondisi gelap juga memacu produksi hormon auksin. Auksin adalah
    hormon tumbuh yang banyak ditemukan di sel-sel meristem, seperti ujung
    akar dan ujung batang. Oleh karena itu tanaman akan lebih cepat tumbuh
    dan panen. Hasil penelitian F.W. Went, ahli fisiologi tumbuhan, pada tahun
    1928 menunjukkan produksi auksin terhambat pada tanaman yang sering
    terkena sinar matahari. Selain itu, enzim riboflavin pada ujung batang menyerap sinar nila dari sinar matahari. Sinar nila perusak enzim-enzim yang membantu
    pembentukkan asam indo asetat (salah satu jenis auksin). Itulah
    sebabnya, pertumbuhan tanaman etiolasi selalu lebih cepat, tapi batang
    tidak tegar karena mengandung banyak air. Akibat tidak ada sinar matahari maka organ perbanyakan pada tanaman lama-lama mengkerut lalu mati karena tidak mendapat sumber
    makanan. (www.trubus-online.co.id).
B. Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau?

  1. Hipotesis
            Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan kecambah biji kacang hijau. Pemberian cahaya dapat menghambat pertumbuhan kecambah tetapi, daun akan berkembang baik dan berwarna hijau.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

  1. Waktu Penelitian
Jum'at, 20 Juli 2012 - Jumat, 27 Juli 2012.

  1. Alat dan bahan
Alat:
  1. 4 gelas plastik bekas air mineral. (2 di tempat terang: di dalam kamar, 2 di tempat gelap: di dalam lemari)
  2. Penggaris
  3. Sendok makan
  4. Kertas
  5. Alat tulis
  6. Label
    Bahan:
  1. 20 butir kacang hijau dengan ukuran dan warna yang sama
  2. 4 gumpal kapas dengan jenis dan berat sama (2 gram)
  3. 1 gelas air mineral (untuk merendam biji kacang hijau)
  4. 1 sendok makan air bersih (untuk penyiraman satu kali sehari)
  5. 10 ml air bersih (untuk membasahi kapas)

  1. Cara kerja
  1. Rendam biji kacang hijau dengan 1 gelas platik air mineral selama 6 jam
  2. Sediakan 4 gelas bekas air mineral
  3. Masukkan segumpal kapas yang telah dibasahi dengan 10 ml air bersih ke dalam setiap gelas
  4. Beri label A untuk 2 gelas dan label B untuk yang 2 gelas lagi
  5. Letakkan 5 butir biji kacang hijau pada setiap gelas. Untuk 2 gelas yang berlabel A, biji diberi label nomor 1-5 dan 6-10. Lakukan hal yang sama untuk gelas berlabel B.
  6. Tempatkan gelas A di tempat terang dan gelas B di tempat gelap
  7. Sirami biji-biji tersebut setiap hari dengan 1 sendok makan air bersih secara merata.
  8. Amati dan catat pertumbuhan (pertambahan panjang) setiap hari pada waktu yang sama.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENGAMATAN (dalam cm)
Gelas A (Terang)
Hari ke-
Biji kacang hijau ke-
Rata-rata
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
0,7
0,4
0,4
1,6
0,8
0,5
1,3
0,7
0,2
0,2
0,68
3
4
1,3
0,6
7,3
4,3
3
3,1
2,5
1
2
2,91
4
9,6
3,5
2,3
12,5
10
11,5
10,9
13,5
4,5
7,7
8,6
5
23
12
4,5
19,9
21
17,6
17
18,3
8
13,5
15,48
6
24
19,5
6,3
22
24,5
21
21,4
22,7
16,2
20
19,76
Rata-Rata pertumbuhan per hari (=jumlah selisih tinggi kecambah dibagi 5 )
3,95

Gelas B (Gelap)
Hari ke-
Biji kacang hijau ke-
Rata-rata
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
1,7
1,8
1
0,7
0,8
2,8
1,3
2,5
2,7
1,7
1,7
3
8,3
7,8
6,4
1
6
7,6
9,4
10,6
9,3
11,8
7,82
4
16,5
19,6
18,7
1,2
15,5
17,5
20,2
20,2
17,7
22
16,91
5
33
29,4
27
5,8
27,5
24,9
27,7
27,8
25,7
28,2
25,7
6
36
31,5
30
20,5
31,5
27,5
31
29,5
31
31
29,95
Rata-Rata pertumbuhan per hari (=jumlah selisih tinggi kecambah dibagi 5 )
5,99


B. PEMBAHASAN
Cahaya memegang peranan penting dalam proses fisiologis tanaman, terutama fotosintesis, respirasi, dan transpirasi. Faktor lingkungan (cahaya) sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan kecambah/kacang hijau ini. Cahaya yang selain berpengaruh terhadap proses fotosintesis juga berpengaruh terhadap pertumbuhan setiap organ dan keseluruhan tumbuhan.
Dalam keadaan terang, batang memiliki auksin yang sedikit, karena auksin mengalami kerusakan jika terkena cahaya sehingga pertumbuhan tumbuhan pun terhambat. Tetapi walaupun begitu, tumbuhan dalam keadaan terang memiliki banyak klorofil dan tumbuh berkembang. Sedangkan dalam keadaan gelap, batang memiliki banyak auksin sehingga tumbuh lebih panjang. Tetapi dalam keadaan gelap ini walaupun tumbuh dengan lebih cepat daripada yang terkena cahaya, tumbuhan menjadi pucat karena kekurangan klorofil, kurus, tidak berkembang (mengalami etiolasi), batang membengkok ke arah cahaya dan berumur pendek.
Pada pertumbuhan di tempat teduh, kacang hijau memiliki bentuk yg hampir sama dengan di tempat terang, hanya ukuran batang, daun dan akar yang berbeda. Pada tempat teduh laju pertumbuhan sdikit lebih cepat dibandingkan di tempat bercahaya karena hormon Auksin lebih banyak dimiliki oleh tanaman di tempat ini dibandingkan ditempat terang, sebab tanaman ditempat ini hanya sedikit menerima cahaya matahari. Daunnya agak menguning dan batangnya kurus.

BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
  1. Cahaya digunakan tanaman untuk proses fotosintesis.
  2. Tanaman yang kurang cahaya (ditanam di area gelap) batangnya lebih panjang, hal ini karena tanaman berusaha mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis.
  3. Tanaman yang cukup cahaya terlihat lebih sehat dan segar.
  4. Daun tanaman-tanaman yang kurang cahaya jauh lebih kecil dan kusam kekuningan dibandingkan dengan tanaman yang cukup cahaya. Daun tanaman yang cukup cahaya lebih lebar, hijau segar.
  5. Pada tanaman yang berada di tempat yang gelap hormon auksin bekerja lebih aktif daripada tanaman yang terkena cahaya, sehingga tanaman yang berada di tempat yang gelap terjadi pemanjangan sel. Di tempat yang terang hormon auksin mudah rusak oleh intensitas cahaya yang tinggi.
  6. Di tempat yang terang pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, dan di tempat yang gelap terjadi etolasi (pemanjangan diujung melekuk).
  7. Jadi, hormon mempercepat pertumbuhan batang dan cahaya menghambat pertumbuhan.

B. SARAN
Untuk menanam tanaman yang baik cahaya matahari sangat di perlukan untuk pertumbuhan yang optimal, meskipun pertumbuhan nya cendrung lambat karena terhambatnya pertumbuhan karena hormon auksin yang bereaksi dengan matahari,namun itu semua untuk mendapatkan hasil optimal. Oleh karena itu dalam menananam tanaman hendaknya perhatikan aspek-aspek yang harus di penuhi dalam menananam tanaman yang baik seperti sianar matahari yang cukup.

BAB VI
DAFTAR PUSTAKA


BAB VII
LAMPIRAN









Sabtu, 28 Juli 2012

Aku dan Kenangan Itu

Assalamualaikum, :))
Sabtu ini genap seminggu sudah kita memasuki bulan Ramadhan, cepet yaaa :3. Memang ga terasa, waktu berputar begituuuuuu cepat, tau tau sekarang pun aku sudah menginjak kelas XII (3 SMA). Dan Insyaallah 10 hari lagi usiaku pun beranjak menuju angka 17. Usia yang dikatakan spesial bagi remaja seumuranku.
Padahal, rasanya baru kemarin aku masuk SMA, baru kemarin aku masuk SMP, baru kemarin masuk SD, atau bahkan baru kemarin aku belajar berjalan. Aaaaaaaaah, berbicara soal waktu membuatku ingin memutar memori-memori masa kecilku.
***
Aku adalah anak ke-dua dari 3 bersaudara. Kakakku seorang perempuan 24 tahun dan adikku seorang siswa kelas VIII (2 SMP). Dari 3 bersaudara ini, sudah menjadi rahasia umum bahwa akulah yang paling nakal, rame, judes, cerewet, lucu dan paling-paling lainnya. Hampir setiap keluarga kecil atau bahkan keluarga besarku berkumpul, selalu ada saja benang merah yang menghubung-hubungkan dengan cerita masa kecilku, yang akhirnya selalu berakhir derai tawa mereka yang membuatku terpojok, tapi tetap ikut tertawa.
..
Jarak usiaku dan kakakku terbilang cukup jauh, kurang lebih 7 tahun. Dulu kami sama sekali tak terlihat mirip, namun semakin lama nampaknya garis kemiripan di antara kami mulai terlihat. Tapi jangan salah, kalian akan sangat terkejut ketika menemukan sifat dan sikap kami yang jauh berbeda. Konon, karena kakakku tergolong sangat pendiam, maka ketika mengandungku ibu sangat menginginkanku menjadi anak yang lincah. Jadi jangan salahkan aku ya Bu kalau sekarang aku seperti ini :p.
..
Dulu, ketika para tetangga memanggil-manggil namaku dan mencoba menggodaku, aku selalu membalas dengan tatapan tajam "Opo celuk-celuk? Gak usah celuk-celuk" yang justru membuat mereka semakin gencar menyebut namaku, sampai aku menangis! Padahal kan image perrtamanya judes, kenapa mendadak cengeng gini ._. Aku menangis tsnpa mic lho ya, tapi nyatanya tangisanku itu bisa terdengar sampai jarak beberapa ratus meter :p Hingga terkadang tetanggaku yang rumahnya jauh pun sampai datang dan bertanya mengapa aku menangis. Bahkan dulu, pernah ketika salah seorang sepupuku berencana menginap beberapa minggu di rumah, baru 3 hari sudah memutuskan tuk kembali pulang. Mengapa? Karena tak tahan dengan tangisanku :p
Tangisanku memang mangganggu sekali, sehingga tak jarang aku malah mendapat amarah dan bentakan balik dari orang tuaku -meeskipun aku masih kecil-. Kalau sudah begitu, biasanya aku lari ke luar, medongakkan kepala ke atas, mencari-cari pesawat yang melayang, lantas berteriak -masih dengan sesenggukan- "Oooooom Syaaaaariiiiiifff". Om Syarif, adik bungsu bapak yang mendadak terkenal di kampungku karena kebiasaan konyol tersebut.
..
Dulu, aku sangat keras. Apa mauku, itu harus dituruti. Kalau aku suka aku bilang suka, begitupun sebaliknya. Ketika aku tidak menyukai sesuatu akupun mati-matian menolak. Singkat cerita, ketika aku dan keluarga, -termasuk budhe dan om- pergi entah ke mana, lupa hehe. Dalam perjalanan aku melihat ada banyak orang yang sedang makan nasi bungkusan, asyik banget kelihatannya, rame gitu, lesehan semua di sebuah lapangan besar, dengan banyak bendera, umbul-umbul dan poster bahkan kaos mereka berwarna hijau, yang belakangan ku tahu bahwa itu adalah kampanyenya PKB. Dengan brutalnya aku merengek-rengek agar bisa ikut makan rame-rame bersama mereka. Segala macam tipu daya dan bujuk rayu sudah dikerahkan mulai dari kakakku, ibu, bapak, sampaaaaaai om dan budheku untuk menghapus keinginan konyolku. Berbagai tawaran makanan yang lebih mahal dan enak dari sebungkus nasi kampanye PKB memenuhi telingaku, tapi tetap tidak menghentikan tangisanku. Hingga budheku yang metaal berjalan ke arah panitia kampanye dan memintakan satu bungkus nasi sembri menunjukku yang masih saja merengek-rengek. Barulah aku disuapi ibuku di tengah-tengah orang-orang berkaos hijau tadi yang menatapku dengan aneh.
Tak hanya itu, ketika aku diajak bertamu ke rumah salah satu kakak ibu, terkadang aku enggan ikut masuk. Ketika ibu memaksa, ya yang ada aku malah menangis tak karuan di depan pintu. Dan sialnya hal itulah yang paling diingat oleh keluarga kakak ibu tersebut, sekarang setiap kali aku ke sana. Pasti Pak Dhe menyindir "Endi seng biyen nangisan iku? Wes gelem merene rek (Mana yang dulu menangis saja? Sudah mau ke sini ya)"
..
Aku sudah bisa membaca dan menulis sebelum memasuki TK, sekitar umur 3 tahun lah, atau mungkin kurang. Hehe. Dan semenjak itu, mulutku tak pernah berhenti mengoceh membaca tulisan apa saja yang ku temui, baik di rumah atapun di jalanan. Begitu juga dengan menulis, di sofa, lemari, dinding, lantai atau apa saja yang ada di dekatku, selama ada pensil, spidol dan bulpoint tanganku tak henti berkarya.
Ketika pertama kali diajari shalawat, aku tak henti menyenandungkannya, tapi ketika ada yang ikut-ikut aku langsung marah-marah dan melarang mereka, "IKU LAGUKU. GAK OLEH MELOK-MELOK!(Itu laguku. Ga boleh ikut-ikut) hahaha alay pake banget yaa?
Dulu, Imajinasiku tinggi sekali. Sampai aku sering mengaku-ngaku kalau aku mempunyai budhe yang tinggal di ruko Purnama, di barisan depan perumahan. Setiap kali melewatinya, aku selalu merengek kepada orang tuaku, "AYO NANG OMAHE BUDHE ISMA, MELBU POKOKE MELBU. (Ayo ke rumahnya budhe Isma, masuk pokoknya harus masuuk). Padahal, dalam silsilah keluarga sama sekali tak ada budheku yang bernama "Isma". Hahahaha.
..
Sekolah pertamaku adalah TK Islam yang berada tepat di seberang rumah. Yang masih aku ingat betul, aku punya guru bernama "Bu Sholehah" biasnya dipanggil "Bu Leha". Beliau adalah guru favoritku. Di rumah, keluarga biasa menggodaku dengan berkata "Bu Leha, Leha leha teruss" Leha dalam bahasa jawa bisa diartikan santai.. jadi bisa mengartikan sendiri kan? :p. Kalau sudah begitu, aku biasanya ga terima dan langsung nangis. Hahaha, apaan banget sih..
Aku termasuk anak yang kuat lho! Setiap jatuh atau luka aku tak pernah menangis, apling hanya meringis. hehe. Lalu luka itu selalu kututup, entah dengan baju atau celana panjang. Yang jelas jangan sampai kelihatan karena kalau kelihatan pasti akan diobati dan itu perih. Itu prinsipku. Dan suatu ketikaaa, aku terjatuh dan hebatnya kedua lututku sama-sama terluka, mau ditutp bagaimanapun juga pasti terlihat karena cara berjalanku yang aneh. Akhirnya, kedua lututku sukses menjadi bulan-bulanan ibu, untuk diberi obat. Tapi anehnya sejak itu aku malah semakin enggan untuk berdiri, dan memutuskan untuk mengesot :p Beberapa minggu aku ngesot dan membolos sekolah. Sampai suatu hari, tetanggaku berinisiatif menggendong dan mengantarku pulang-pergi ke TK. Naaah, lucunyaa, suatu hari tetanggaku lupa menjemput, dari pad lama menunggu, refleks saja aku berlari pulang ke rumah. Lari saudara-saudara! wkwkwkkwk :D. Dan berita ini sempat menjadi headlines di kampung, jadi maluuu ._.
Karena seringnya insiden jatuh atau menjatuhkan yng kualami, aku sempat dijuluki si "Kuta Kuta Hotahe (Tumpah-tumpah hutahe)" yang merupakan pleseta dari film bollywood paling booming saat itu, Kuch Kuch Hotahai
..
Memasuki SD, aku kembali didaftarkan ke sekolah Islam. Di sini aku diajari mengaji lagi, karena bsicnya memang sudah tertanam, jadi mudah saja mengikutinya. Kelas IV SD, aku sudah mulai mempelajari tajwid. Dan memang sudah menjadi kebiasaanku, apa yang aku dapat selalu kupraktekkan kembali di rumaah dengan gaya yang lebih heboh. Yang paling membekas itu ketika be;ajar mad jaiz munfasshil, ketika fathah bertemu huruf hamzah, hendaknya dibaca panjang 5 harakat. Contohnya saja, "ulaaaaaika" yang dengan heboh kupraktekkan di rumah dengan melenggok-lenggokkan jari telunjuk sesuai dengan panjang yang kulafalkan. Ditambah lagi pembelajaran makhroj huruf, yaitu pelafalan huruf hijaiyah yang sesuai. Misalnya huruf "kho" dibaca benaar-benar seperti orang yang sedang ngorok, memang itu yang benar. Dan lucunya, ittu juga berpengaruh pada kehidupan sehari-hariku. Aku mengucapkan "Ga ketok (Ga kelihatan)" dengan makhroj yang benar sehingga menjadi "GAK KHETOK" Bisa membayangkan? :p Tapi justru ini yang menjadi bahan godaan keluargaku.
..
Aku juga masih sedikit ingat, yang jelas dulu ketika aku masih SD, aku pernah bertengkar dengan beberapa teman adikku yang jauh lebih kecil hehe, bahkan dulu aku pernah mencakar tangan salah satu dari mereka sampai didatangi ibunya, pernah juga aku perang batu karena mereka melempari adikku dengan batu sampai menangis. Huehehee ampuuun itu jaman dulu, insyaallah sekarang sudah jinak kok :p
Hmmm, kalau dibandingkan denga kesabaran, kalem dan diamnya kakakku sih jelas aku tak ada apa-apanya. Tak jarang aku mendapat sindiran, "Kok beda jauh ya adik sama mbaknya? Kok bisa sih?" Tapi yaaah, justru tak sedikit yang bilang kalau inilah yang mewarnai secuil kehidupan. Ceritakulah yang paling lucu, gokil, aneh, dan banyaaaaak juga tak terlupa dari 2 saudaraku yang lain. Beginilah aku, dengan kenangan kenangan itu. Terkadang aku sampai harus tertawa tawa sendiri kalau mengingatnya. Lumayan lah, oleh-oleh erita masa lalu untuk anak cucuku di masa depan nanti.:p
..
Sekian, Wassalamualaikum.

Rabu, 18 Juli 2012

Cerita Anak SMA: Lebih dari sekedar Putih dan Abu

Assalamualaikum Wr. Wb.
Mengingat gencarnya usaha blogger Indonesia untuk memperbaiki konten yang terkait dengan "Cerita Anak SMA", saya ingin turut berpartisipasi dengan menuangkan buah pemikiran saya yang berhasil berkembang karena sebuah tweeet sederhana yang masuk di timeline twitter.
Begitu tulisan seperti ini muncul di timeline twitter saya, lampu seperti menyala begitu terang tepat di atas kepala saya. Menemukan sebuah inspirasi yang memang sudah saya gali sedari tadi. Yap, saya langsung sepakat dengan tweet di atas.
Memang, kehidupan SMA itu bukan sekedar putih abu-abu. Kehidupan SMA itu seluruh spektrum warna! SMA, pernah mendengar pepatah yang mengatakan bahwa "Masa paling indah adalah masa-masa di SMA?". Saya yakin mayoritas orang akan mengangguk dan sangat mengiyakan pepatah lama ini.
SMA, masa dan tempat bagi para remaja yang sudah mulai beranjak menuju dewasa. Fase yang penting. Yang tak bisa dijelaskan hanya dengan dua kata: Putih Abu-abu.
Pernah melihat sinetron-sinetron yang sekarang menjamur? Berbagai judul dengan membubuhkan dua kata manis tersebut, (lagi-lagi) Putih Abu-Abu. Yang ceritanya ya tak jauh dari nyanyi - geng - pacaran - selingkuh - berantem - putus. Menceritakan keadaan kelas yang di dalamnya tak pernah ada pelajaran. Dan saya pikir, masa SMA lebih dari itu!
SMA mengajarkan kita untuk mengenal akademik, ekstra, organisasi, bahkan cinta dan membagi mereka dalam satu takaran yang pas untuk menggabungkan seluruh spektrum warna dan menciptakan keindahan luar biasa dalam sepenggal memori hidup kita.
Cute Purple Rain drop