Social Icons

Kamis, 03 Januari 2013

Ingat Luas Sebelum Sempit (!)

Kamis, 03 Januari 2013.

Hari ketiga di bulan pertama dalam tahun ini. Tetapi sudah memasuki hari ke-13 liburan semesteran saya. Itu artinya sudah 13 hari saya vakum dari dunia efektif sekolah dan diberi kenikmatan waktu senggang yang lumayan dahsyatnya.

Hari-hari pertama liburan saya diisi dengan kedatangan saudara dari Batu, sampai saya dan keluarga diculik oleh mereka untuk dibawa jua ke kota wisata terssebut. Tak lama memang, hanya sekitar 2 hari 2 malam mereka di sini dan saya balas dengan kehadiran selama 4 hari 4 malam di sana. Berkumpul bersama keluarga besar, sekedar melihat tv dan membuat obrolan santai, sampai berwisata ke waduk Selorejo saya lakukan selama itu. Sampai akhirnya ketika hari terakhir saya di sana, tepatnya seminggu yang lalu. Saya dan beberapa cuil teman sekelas saya semasa kelas XI menyambangi saudara sepencipta namun berbeda jenis yaitu hewan-hewan cantik lucu nan imut yang dianugerahi tempat sekeren Batu Secret Zoo. Setelah itu saya kembali pulang ke Surabaya ke rumah tercinta dan memulai kehidupan di rumah seperti sebelumnya.

Dua hari selanjutnya, hari Sabtu minggu lalu saya baru keluar karena ada beberapa urusan sekalian menonton    sebuah film Indonesia yang sedang booming. Katanya sih jarang ada film Indonesia sebagus ini, film yang mengangkat tentang romantika bapak presiden ke-3 kita dengan ibu negara. Memang bagus, tetapi tak ada kesan yang begitu mendalam bagi saya. Saya hanya kagum bagaimana sepasang makhluk Tuhan tersebut memperlakukan selainnya dengan cinta dan kasih sayang yang tulus. *weeets stop*. Mungkin itu bisa dibilang hari terakhir saya keluar dari rumah, karena semenjak itu saya sudah tak pernah keluar rumah lagi sampai detik ini. Total sudah lima hari dan saya rasa baru beberapa menit tadi batin saya sudah mencapai puncak ketahanannya.

Lima hari ini, kegiatan saya di rumah bisa dibilang cukup membosankan. Hanya latihan soal, blogging, mengunjungi twitterland, tidur, melihat acara tv yang mendadak menampilkan film-film yang cukup menghibur, makan, mandi, ibadah ritual, dan penghayatan diri. Tak lebih. Ibu berkali-kali memberikan tawaran berlibur kembali yang tentu saja saya terima dengan antusias. Tapi yaaa rencana tinggal rencana karena sampai sekarang pun tak ada liburan itu.

Siang tadi, selepas shalat Dzuhur saya kembali berhadapan dengan laptop yang sudah difasilitasi dengan layanan internet sehingga saya bisa dengan asyik berselancar di dunia maya, seperti yang saya lakukan ketika bosan. Saya membuka blog ini, berencana membuat satu postingan lagi tapi tak jua saya temukan inspirasi yang pas. Saya mencoba bermain ke twitland dan lagi-lagi hanya bosan yang saya temui di sana. Hingga akhirnya dengan mantap saya membuka soal penyisihan sebuah lomba statistika edisi tahun lalu dan mencoba mengerjakannya. Baru mencapai nomor ke tujuh adik saya datang dan meminta "jatah"nya untuk penggunaan laptop hari ini. Karena saat itu saya tak menemui kenikmatan yang begitu menggelora, yaa dengan senang hati saya berikan padanya. Lalu saya berbaring di sofa ruang tamu dan entah apa yang terjadi saya segera tak sadarkan diri alias tidur siang.

Tidur siang yang cukup lama, saya terbangun hanya beberapa menit sebelum adzan Ashar berkumandang. Ketika bangun, saya mendapati bapak dan ibu ada di dekat saya. Ibu mengabarkan semua rencana liburan beliau yang gagal total, dan saya menanggapinya dengan rengekan. Saya katakan pada beliau bahwa saya sudah sangat jenuh dan bosan. Tak ada kerjaan berarti yang saya lakukan di rumah. Saya kembali merengek dan merengek agar diajak berlibur entah ke mana saja asalkan jangan di rumah. Saya benar-benar bosan, merasa seperti dalam penjara dan tak ada lagi yang bisa saya lakukan.

Tiba-tiba saya teringat akan tweet dari salah seorang sahabat yang intinya sangat menusuk sekali.
"..... Pantesan hidupmu sedih, mengeluh terus sih"
Kalau tidak salah begitu isinya, dan saya segera tersadar bahwa baru saja saya banyak mengeluhkan tentang liburan kali ini. Ga mau dong jadi orang yang hidupnya dirundung kesedihan? Jadi ya saya mulai beristighfar dan mencoba menggali pikiran-pikiran positif agar bersemangat kembali.

Dan ternyata berhasil! :D Saya berhasil menemukan beberapa hal yang sebisa mungkin saya sugestikan untuk mengusir kejenuhan saya. Saya sadar bahwa Allah begitu baik sekali memberi liburan panjang ini dan menahan saya untuk tetap di rumah bersama keluarga. Karena saya juga sadar bahwa sebentar lagi kehidupan akan berjalan seperti seharusnya. Liburan berakhir dan rutinitas awal saya yang begitu padat harus kembali saya jalani. Senin sampai dengan Sabtu yang menyita banyak waktu saya, terlebih jika ada kegiatan-kegiatan tambahan yang mengharuskan saya berangkat setelah Shubuh dan baru menapakkan kaki di rumah ketika langit sudah gelap. Sebuah Quality Time yang sangat berkualitas untuk saya dan keluarga. ^^

Yang kedua, dengan kenikmatan senggang seperti ini justru banyak targetan yang SEHARUSNYA dapat terpenuhi. Ya, SEHARUSNYA! Karena ternyata saya masih saja berkutat dengan kejenuhan yang membuat saya enggan keluar dari zona nyaman ini.

Terakhir, saya sangat berterima kasih kepada Allah yang telah menegur saya melalui ingatan terhadap twit seorang Facrul Nizar (@nizzarr). Semoga pahala senantiasa mengalir atas twit yang bermanfaat seperti itu. Terima kasih juga ya Allah akan nikmatmu selanjutnya yang justru menghadirkan sebuah inspirasi untuk postingan ini. Semoga bermanfaat dan dapat diambil hikmahnya. ^^


Saya teringat akan sepenggal lagu yang berjudul Demi Masa, entah siapa penyanyinya. Lagu ini menceritakan tentang pemahaman terhadap surat Al-Ashr - Demi Masa.. Lets Enjoy..
Demi masa..
Sesungguhnya manusia kerugian
Melainkan yang beriman dan yang beramal shaleh
Demi masa..
Sesungguhnya manusia kerugian
Melainkan nasehat kepada kebenaran dan kesabaran
 Gunakan kesempatan yang masih diberi semoga kita takkan menyesal
 Masa usia kita jangan disiakan karena ia takkan kembali
Ingat 5 perkara sebelum 5 perkara
Sehat sebelum sakit
Muda sebelum tua
Kaya sebelum miskin
Lapang sebelum sempit
Hidup.. sebelum mati

Allah sedang berbaik hati memberi kita kelapangan saat ini, jadi gunakan kesempatan sebaik-baiknya agar kita takkan menyesal, sebelum segala sesuatunya menjadi sempit dan memojokkan kita. Hantam kejenuhan anda dan keluarlah dari zona nyaman, sekarang juga!

02 Demi Masa.mp3

2 komentar:

Cute Purple Rain drop