Apa kau mendengar suara itu?
Rintihan yang memilukan
Apa kau mendengar suara itu?
Desah kekecewaan yang memekakkan
Sekali lagi, apa kau mendengar suara itu?
Tangisan amarah yang mencekam
Apa kau tak dengar?
Itulah rintihan mereka yang gugur bersimbah darah!
Itulah desah kecewa mereka yang berani mati demi negaranya!
Itulah tangisan mereka yang meruncingkan bambu di hadapan bedhil-bedhil raksasa!
Sadarkah hai putra bangsa?
Darah dan nyawa mereka kini ditukar dengan "curi" yang nyata,
Derita dan perjuangan mereka hanya diberi tanda jasa,
Ikrar MERDEKA atau MATI yang merkea dengungkan ternyata sama harganya dengan tanggal-tanggal merah
Sadarkah hai putra bangsa?
Mereka tak butuh itu!
Di mana kalian hai putra bangsa?
Di mana lenganmu yang siap membela ibu pertiwi?
Suara-suara itu mencarimu
Rintihan yang memilukan
Apa kau mendengar suara itu?
Desah kekecewaan yang memekakkan
Sekali lagi, apa kau mendengar suara itu?
Tangisan amarah yang mencekam
Apa kau tak dengar?
Itulah rintihan mereka yang gugur bersimbah darah!
Itulah desah kecewa mereka yang berani mati demi negaranya!
Itulah tangisan mereka yang meruncingkan bambu di hadapan bedhil-bedhil raksasa!
Sadarkah hai putra bangsa?
Darah dan nyawa mereka kini ditukar dengan "curi" yang nyata,
Derita dan perjuangan mereka hanya diberi tanda jasa,
Ikrar MERDEKA atau MATI yang merkea dengungkan ternyata sama harganya dengan tanggal-tanggal merah
Sadarkah hai putra bangsa?
Mereka tak butuh itu!
Di mana kalian hai putra bangsa?
Di mana lenganmu yang siap membela ibu pertiwi?
Suara-suara itu mencarimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar