Social Icons

Sabtu, 05 Mei 2012

Kehidupan dalam Angkot

Assalamu'alaykum Wr. Wb

Bismillahirrahmaanirrahiim, melalui postingan kali ini, saya akan sedikit bercerita tentang secuil kehidupan kecil yang sudah bebeapa tahun belakangan saya jalani.
Sebagai seorang pelajar kelas 2 SMA, pekerjaan saya setiap harinya adalah... SEKOLAH! Dengan jarak dari rumah-sekolah yang terbentang sangaaaaaaat jauh "plus" belum mengantongi ijin dari kedua orangtua tercinta saya untuk bermotor ria melewatinya, jadi yaaaaaaaaaaa terpaksa saya naik mobil antar-jemput yg sejenis tapi berbeda setiap harinya, dengan sopir yg berbeda pula, ditambah lagi orang2 baru yg terkadang berbed terkadang pula sama setiap harinya. Mobil macam apakah ini?? Yak tepat sekali, anda bisa menyebutnya angkot (angkutan kota), bemo, lyn de-el-el :p Salah satu kendaraan umum yang ikut berjubel memenuhi tuas-ruas jalanan..
Mungkin bagi kalian yang pergi ke sekolah hanya dengan jalan kaki, gowes, naik motor sendiri, naik mobil sendiri, diantar-jemput naik motor atau mobil, bahkan yang naik pesawat atau jet sekalipun, yang belum pernah merasakan walau hanya satu detik dengan keidupan di sini, ijinkanlah saya berbagi  :3

Hampir 5 tahun aku berteman, bahkan sangat akrab dengan angkot.
Merekalah saksi bisu perjuanganku tuk menuntut ilmu selama ini
Walau ku tahu, di luar sana banyak sekali yang lebih keras dan hebat perjuangannya dari sekedar menuntut ilmu
Aku tak malu, gengsi juga tidak
Bahkan aku bisa bangga
Walau aku berbeda, tak seperti mereka yang ditemani motor-motor kesayangannya,
tak seperti mereka yang nyaman sekali berada di mobil mewahnya
Aku biasa saja
Angkot berperan banyak dalam hidupku,
Yah.. tanpanya tak akan bisa aku menjadi seperti sekarang
Bisa sampai di sekolah, bisa pulang ke rumah
Angkot selalu bisa membawaku ke mana pun, tentunya selama tujuan itu sesuai dengan jurusan
Buatku, angkot tak hanya sekedar alat transportasi umum
Mereka lebbih dari itu!!!!!!
Karena
Ankot memberiku banyak hal,
yang mungkin tak pernah dirasakan banyak orang sebelumnya
Seperti permen nano-nano yang rame rasanya,
atau kopi goodday yang banyaaak rasanya.. hahaha intinya sama saja
Beribu rasa pun tertuang indah dalam perjalananku bersama angkot

Bagaimana tidak? Kurang lebih selama 3 jam setiap harinya
Aku masuk dan ikut menjalani kehidupan singkat dalam dunia ke-angkot-an
Berganti 4x dalam sehari selama pulang-pergi
Dalam jangka waktu selama itu,
Aku harus berdesak-desakan bersama orang-orang yang tak ku kenal sebelumnya,
bau keringat kami bercampur bersama oksigen yang nyatanya ikut berdesakan
Bahkan ada kalanya, kami harus rela berbagi tempat dengan sayur, buah, beras, kayu, dan barang-barang lain
Tak jarang, udara yang sudah bercampur dengan keringat masih harus bercampur dengan bau amis ikan-ikan dagangan yang ikut memenuhi ruang sempit ini

Huuft,
Terkadang aku lebih memilih duduk memojokkan diri,
memangku ranselku yang berat sekali walau isinya hanya sedikit
Kemudian membenamkan wajahku diatas tangan yang sudah kulipat manis
Itu jika moodku lagi jelek
Panas, sumpek, semuanya bercampur menjadi satu
Tangisan anak kecil yang mungkin belum terbiasa dengan kepenatan ini
Desahan marah penumpang terhadap pak sopir yang masih setia, ga mau move on sebelum angkotnya penuh
Cacian dari bang sopir kepada penumpang-penumpang nakal yang membayar di bawah tarif
Atau tawa dan kata-kata khas yg dilontarkan bang sopir kepada abang-abang sopir lainnya ketika berpapasan
Semuanya berbaur, menggedor-gedor gendang telingaku
Memaksaku tuk mendengarkan kesumpekan-kesumpekan yang justru membuatku semakin sumpek
Dengan iringan musik yang mengalun dari earphoneku
Perlahan kucoba tuk mengabaikan gejolak-gejolak itu
Membuka lebar-lebar kaca jendela di sampingku
Merasakan segar desiran angin sepoi-sepoi
Melihat antrian makhluk-makhluk besi yang berusaha berebut kekuasaan jalanan
Hahaha, asap-asap polusi membumbung di udara
Ikut terhirup bersama udara yang tak lagi segar,
tak lagi bersih seperti ketika pagi,
ketika aku berangkat

Terkadang pula,
Dan ini yang menjdi kebisaanku akhir-akhir ini
Headset di telingaku tak menyenandungkan nada apapun
Kubiarkan gejolak-gejolak itu mengganggu telingaku
Kubiarkan mataku tuk tetap terbuka
Kubiarkan keringatku jatuh, kubiarkan semua yang menimpaku
Mungkin aku hanya sesekali bergeser,
Memberi tempat untuk teman baru yang kan begabung dalam dunia sempit ini
Kubiarkan hatiku, perasanku dan pikiranku yang sedang asyik menikmati kehidupan di sini
Ingin sekali aku berteriak, tuk sekedar mengatakan
"HEY!! INI TIDAK BURUK!!!! INI KEHIDUPAN YG MENYENANGKAN!!!"

Ya, memang menyenangkan
Kehidupan yang jarang sekali kutemui di tempat lain
Di sinilah aku belajar tuk berbagi
Berbagi tempat yang sebenarnya sudah cukup sempit
Di sinilah aku belajar memposisikan diri,
berbaur bersama masyarkat yang juga sama sepertiku
Di sinilah aku belajar bersabar
Bersabar tuk menjalani sebuah proses dan konsekuensi
Dan di sinilah aku belajar tuk melihat dunia baru
Yeaah dunia baru yang tak semua orang pernah dan bisa mencicipinya

Asyik lho,
Terkadang aku, bersama penumpang lainnya ikut tertawa oleh ulah bang sopir yang ga jelas
Atau kami berlomba menggoda dan ikut menenangkan anak-anak kecil yang nangis
Berkenalan dengan orang-orang baru,
Bercakap-cakap santai
Terkadang juga aku banyak mendapat nasehat dan wacana baru dari mereka
Tersenyum geli mendengar omelan ibu-ibu yang asyik berbicara dengan teleponnya
Ikut tertawa mendengar gerombolan anak smp yang asyik bergosip
Bahkan bertemu teman lama dan akhirnya bercerita panjang lebar sampai lupa waktu
Suasana di sini tak kalah ramai dengan bising makhluk-makhluk besi di luar sana,
Dengan menikmati keadaan ini, tentu semua berjalan tak sesumpek yang sesumpek-sumpeknya :p
Malah, ketika angkot yang kunaiki hanya menyiakan aku bersama bang sopir dan 1 saja penumpang lainnya bisa membuatku kesepian
Dan meerindukan kesumpekan kesumpekan di dalamnya
Yang justru hal-hal seperti itulah yang mewarnai hariku sepulang sekolah

Yaah, memang kondisi angkot untuk berangkat dan pulang berbeda
Lebih damai ketika berangkat
Udaranya masih bersih, segar
Angkotnya juga masih wangi :p
Sopirnya juga masih cerah-cerah tuh
Kebanyakan penumpangnya adalah anak sekolah
Terkadang aktivitas mereka hanya tidur, atau membaca buku
Damai bukan? Berbeda sekali dengan ceritaku di atas
Tapi yaa itulah, seperti yang aku bilang tadi.
Justru dari kesumpekan itu perjalananku lebih berarti :DD

Jadi, ketika jenuh mulai menyapamu ketika berada di dalam angkot
Cobalah tuk menikmatinya,
karena tanpa kamu sangka, dari situlah kamu akan lebih mencintai hidup di dalam angkot XD

Sekian, ^^
Wassalamu'alaykum Wr. Wb

10 komentar:

  1. i do what you do on bemo
    i feel what you feel on bemo
    haha

    BalasHapus
  2. Keren kereen , nice post ^^
    aku malah buta angkot , terakhir ngangkot (naik angkot .red) ya pas SD .
    MasyaAllah paraah :D

    BalasHapus
  3. ya syukuri aja kalau naik angkot..
    saya juga naik angkot :)

    BalasHapus
  4. wah pengalamanya banyak ya tentang naik angkot

    BalasHapus
  5. aku naik angkot terakhir kapan ya? sampek lupa. mau po'o naik angkot sambil tidur n ngelamun sampek nyasar-nyasar.. hahahahaa.. nguakak ul mbacanya.

    BalasHapus
  6. massoca: siip ;D Wah iyakah mas? keren dong :))
    cik awi: haha iyaa, ^^
    wina: huaahaha, sepurane bagian iku g tak masukin k postingan ;p

    BalasHapus
  7. wah, angkot itu superhero buat kita :3 (ha? kitaa?)
    yang bikin galau itu, kalo angkotnya ga dateng2, kalo ga gitu pas angkotnya dateng,eh PEENNUUUH -.-
    tapi naik bemo seru yaa :D *sama2naikbemo*
    bemo juga tempat pertemuan kita yang pertama kali :D walaupun aku gatau mbak au :p hihi

    BalasHapus
  8. wkwkwkwk, iya dek.. sama kalo pas kita udah mau telat, eeeeh si bemo jalannya kalah sama siput wkwkwk -,-
    hahahaha, iyaaaa :3 bemo menjadi saksi

    BalasHapus

Cute Purple Rain drop